Brigadir MAL Menjadi Tersangka Kasus Dugaan Pencurian Sepeda Motor

Modus Razia tapi Curi Sepeda Motor, Brigadir MAL Babak Belur Dihakimi Massa

MEDAN, Berita Patroli – Oknum polisi berinisial Brigadir MAL menjadi tersangka kasus dugaan pencurian sepeda motor.

Dia terjerat kasus dugaan pencurian di Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (21/5/2023) malam.

Kini pihak Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan telah mengamankan Brigadir MAL.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan pihaknya juga telah menahan MAL.

“Iya sudah jadi tersangka dan ditahan,” terangnya, Rabu (24/5/2023)

Sebelumnya, Brigadir MAL sempat dihakimi massa hingga mengalami babak belur di sekujur tubuhnya.

Dia langsung diamankan dan sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Medan untuk mendapatkan perawatan medis.

Adapun MAL terseret kasus pencurian sepeda motor bersama temannya, seorang warga sipil yang belum terungkap identitasnya.

Dalam menjalankan aksinya, mereka menyamar sebagai anggota polisi yang sedang melakukan razia.

Mereka menghentikan sepeda motor salah satu warga di lokasi kemudian meminta menunjukkan surat-surat kendaraan.

Namun tanpa banyak bicara, MAL langsung membawa kabur sepeda motor milik korban.

Karena merasa janggal, warga lantas mengejar MAL dan saat tertangkap ia pun dihadiahi bogem mentah oleh warga yang marah.

MAL sendiri merupakan oknum polisi yang bertugas di Polrestabes Medan.

Fathir menyebut kasus tersebut pun menjadi atensi dari Kapolrestabes Medan.

Dia mengatakan pihaknya akan tetap melakukan proses hukum apapun alasannya.

Apabila terbukti melakukan tindak pidana, maka pihaknya akan menjatuhkan sanksi berat kepada MAL sesuai ketentuan yang berlaku.

Di sisi lain, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda membenarkan bahwa MAL merupakan anggota Polrestabes Medan.

Valentino mengatakan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) menanti MAL.

“Yang bersangkutan masih polisi, tapi saat ini masih dalam proses PTDH,” jelasnya.

Selain itu, Valentino menyebut MAL juga telah berulang kali melakukan pelanggaran seperti tidak masuk dinas dan lain sebagainya.

Dia pun menegaskan saat ini kasus tersebut masih dalam pengusutan.

(Red)