Connect with us

Berita Patroli

JABAR

Pasangan Suami Istri (Lansia) Tewas Ditabrak Anggota TNI Di Bekasi, Jawa Barat

Penampakan kendaraan terlibat kecelakaan antara anggota TNI dan pasutri diamankan di Denpom Jaya.

Berita Patroli – Pasangan suami istri (pasutri) lansia tewas ditabrak anggota TNI di Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Begini penampakan mobil anggota TNI dan motor korban usai insiden maut itu.

Saat ini, mobil pelaku dan motor korban berada di Denpom Jaya II, Cijantung, Jakarta Timur. Mobil dan motor itu dipasangi garis polisi militer.

Mobil pelaku Nissan X-Trail bernomor polisi L-1877-LY terlihat rusak pada bagian depan, Kap mobil sebelah kanan tampak remuk. Kaca mobil tampak retak.

Sementara itu, motor milik  korban terlihat hancur. Roda depan terlepas dari setang motor.

Anak pasutri korban kecelakaan ini, Rendra, hadir di Denpom II Cijantung. Rendra bakal dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

Sebelumnya, sepasang suami istri menjadi korban tabrak lari di wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi. Keduanya tewas di lokasi.

Dari video yang viral, kecelakaan itu melibatkan motor yang dikendarai korban dan sebuah mobil. Keduanya disebut melaju dari arah berlawanan dan bertabrakan dengan cara adu banteng di lokasi.
Salah satu korban terpental hingga masuk ke pekarangan perkantoran di sana. Sesaat setelah kejadian, mobil tersebut kabur dan meninggalkan korban yang tergeletak.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan peristiwa tabrakan terjadi pada Kamis (4/5) sekitar pukul 07.45 WIB. Pasutri yang menjadi korban itu bernama Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65).

Korban dua orang diduga tabrak lari,” kata Dwi saat dihubungi, Kamis (4/5).

Kaki korban S disebut terputus akibat kecelakaan. Keduanya dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari mengatakan Polisi Militer akan mendalami fakta-fakta terkait peristiwa kecelakaan maut tersebut.

“Jika sudah melapor ke Polisi Militer, pasti akan ditindaklanjuti dengan penyelidikan untuk mengetahui kejadian sebenarnya,” kata Brigjen Hamim Tohari (Sabtu, 6/5/2023). (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JABAR

To Top