Dinas (PUPR) Kota Kediri Lebarkan Saluran Air Utama di Jalan Tembus Kaliombo , Warga Siap Cari Jalur Alternatif

Kediri, Jatim, Berita Patroli — Mengantisipasi musim hujan dan terjadinya genangan hingga banjir, Pemerintah Kota Kediri kembali akan melakukan perbaikan dan pelebaran di sejumlah saluran air atau gorong-gorong.

Kegiatan pelebaran Saluran tersebut akan direncanakan minggu depan. Warga harus bersiap mencari jalur alternatif, karena akan di lakukan penutupan searah dari perempatan Kilisuci ke selatan menuju jalan tembus Kaliombo, dan dari arah utara menuju selatan masih bisa di lalui oleh kendaraan untuk menghindari kemacetan.

Kegiatan pelebaran Saluran tersebut akan direncanakan minggu depan

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri I Made Dwi Permana Senin 19/09 di Kantornya menjelaskan, pihaknya saat ini sedang berusaha untuk menormalkan sejumlah saluran air. Jika hujan datang, terkadang menyebabkan genangan air dan banjir. Kepala dinas PUPR Kediri Endang Kartika Sari

“Para pengendara yang biasanya melalui jalan Tembus Kaliombo harus menyiapkan jalan alternatif pada minggu depan. Pasalnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri akan memperbaiki saluran udara mulai dari jembatan utara Al Irsyad hingga simpang tiga jalan Kaliombo Raya. Selama proses perbaikan tersebut, diperkirakan arus lalu lintas di jalan Tembus Kaliombo akan mengalami kepadatan” Jelasnya.

I MADE DWI PERMANA Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri saat mengatakan, saluran udara yang akan diperbaiki berada di sisi barat jalan sepanjang 700 meter. belum memastikan tanggal dimulainya proyek di jalan Tembus Kaliombo, namun diperkirakan akan berlangsung hingga Desember 2022.

Sementara itu, saat ini perbaikan masih berlangsung di jalan Sultan Agung hingga 1 Oktober 2022 mendatang. I MADE DWI PERMANA menambahkan, untuk sementara jalan Sultan Agung ditutup total karena posisi saluran melintang di bawah jalan, tepatnya timur perlintasan rel api. Di lokasi tersebut, Dinas PUPR Kota Kediri melakukan pelebaran saluran udara di bawah jalan yang saat ini hanya 1 meter.

“Nanti diperlebar menjadi 3 meter atau sama dengan lebar sungai. Perbaikan saluran udara di jalan Sultan Agung, jalan Tembus Kaliombo maupun di titik lainnya dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi antisipasi udara terutama ketika musim penghujan” Pungkas Made. (Nyoto)