ADA APA??? SMA Pawyatan Daha Kota Kediri Tidak Bisa Berikan Informasi Pengelolaan Dana Bos dan KBM Selama Covid-19

Kediri Berita Patroli – Kedatangan awak media Senin 08/02/2021 untuk mencari informasi terkait Pengelolaan Dana BOS dan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar selama Covid-19 dirasa Kepala Sekolah seperti menakutkan, sehingga tidak bisa memberikan informasi kegiatannya selama pandemi Covid-19. Entah apa yang ada dibenak Kepala Sekolah SMA Pawyatan Daha Jl. Balowerti II No.37-A, Balowerti, Kec. Kota Kediri.

Saat ditanya terkait pembelajaran selama pandemi Covid-19 Aziz selaku Kepala Sekolah dikantornya mengatakan “itukan rahasia sekolahan, dan saya tidak bisa menyampaikan kepada media.” Terangnya kepada awak media.

Lanjutnya Aziz malah balik bertanya kepada awak media “situasi seperti ini sendiri apa yang jenengan lakukan? Juga tahu sendiri situasi seperti ini, kita juga sudah anggaran kurang lebih 3jt untuk kegiatan Covid-19 disekolah, seperti tempat cuci tangan dan hand sanitizer” lanjut Aziz.

Sangat disayangkan pernyataan dan sifat tertutup kepala SMA Pawyatan Daha Kota Kediri, apalagi SMA Pawyatan Daha meskipun sekolah swasta akan tetapi mendapat bantuan Dana BOS dari pemerintah serta dikategorikan sebagai badan publik sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik No. 14 tahun 2008, yang mana Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara , yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan / atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN dan / atau APBD) , atau organisasi non pemerintah sepanjang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari APBN dan / atau APBD, sumbangan masyarakat, dan / atau luar negeri.

Serta setiap badan publik wajib menyediakan, memberikan, / atau menerbitkan informasi publik secara berkala, serta merta atau spontan, maupun setiap saat, kecuali informasi yang dikecualikan oleh badan publik. (ND)