MERASA DEKAT DENGAN BUPATI IMAM MUADIN JARANG MASUK KERJA

Berita Patroli Pacitan – Kedekatan seorang pimpinan kadang kadang disalah gunakan. Merasa dekat dengan pimpinan  malah  bawahannya seenaknya sendiri , apalagi merasa di waktu pemilihan Bupati dia juga ikut andil meloloskannya menjadi orang nomer satu di kabupaten Pacitan. Peristiwa ini terjadi di SMPN 3 Donorojo yang berada di desa Klepu kecamatan Donorojo kepala sekolah Imam Muadin. Menurut sumber yang didapat Berita Patroli sebagai  kepala sekolah  jarang masuk bahkan kalau masuk hanya satu jam dua jam langsung menghilang bahkan kalau minta tanda tangan harus kerumahnya, mentang  mentang orang dekat Bupati Indartato.

Seperti yang dituturkan sebut saja S seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang namanya suruh menyembunyikan  mengatakan “Seharusnya seorang abdi negara menjalankan tugas dan fungsinya. Kita harus sadar kalau bekerja juga di awasi oleh masyarakat , wajar kita kerja digaji pakai uang rakyat tidak seperti itu, mentang mentang dekat dengan pejabat malah kerja seenaknya nanti kita akan dimintai pertanggung jawaban di hari akhir nanti. Apalagi dia seorang pemimpin dan itu bukan rahasia lagi kalau Pak Imam itu jarang masuk kerja.”ujarnya

Hal senada juga diungkapkan masyarakat desa Klepu yang namanya suruh menyembunyikan mengatakan “Memang pak Imam jarang masuk seharusnya seorang pemimpin menjadi suri tauladan contoh yang baik tidak seperti itu, saya orang kecil saja bisa menilai. Yang menjadi pertanyaan  orang seperti itu kok masih dipertahankan ?.”

FOTO IMAM MUADIN BERSAMA BUPATI INDARTATO

Imam Muadin ketika dikonfirmasi di kediamannya ketika ditanya tentang jarang masuk langsung diam sambil mengalihkan pembicaraan tentang kedekatannya dengan Bupati Indartato. Bahkan dia sering kasih masukan dengan beliaunya (Bupati) dan ia menceritakan waktu pelantikan kepala sekolah dia tidak hadir “Ya tidak apa apa” ujarnya.

Pengamat pendidikan Sabar Sujito ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan “Tindakan tegas harus diambil tidak pandang bulu. Jelas orang seperti itu mencoreng kinerja ASN (Aparatur Sipil Negara). Apakah kita tidak sadar kalau kita bekerja digaji pakai uang rakyat ? jangan seenaknya sendiri.” Ujarnya.

Hasil investigasi wartawan Berita Patroli mendatangi SMPN 3 Donorojo pada hari senin tanggal 27 Juli 2020 kepala sekolah Imam Muadin tidak ada ditempat. Ketika di hubungi  lewat Whatsapp alasannya sakit. Wartawan Berita Patroli mencari info sekitar SMPN 3 Donorojo katanya jarang jarang masuk apalagi musim Covid-19 ini.@team