Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Terkait Pecahnya Testis Tersangka Syaifullah, Polisi : “Tersangka Punya Penyakit Hernia”

Pasuruan Berita Patroli – Pihak keluarga Syaifullah, tersangka jambret yang dibekuk Satreskrim Polres Pasuruan, menduga terjadi tindak kekerasan saat penangkapan. Keluarga menuding, ada oknum personel polisi, memukul warga Dusun Gembyang, Desa Sungi Kulon, Kecamatan Pohjentrek, hingga akibatnya buah zakar atau testis Syaifullah, pecah.

Sesuai yang dilansir dari media online Pasuruan bahwa Syaifullah tidak dipukul hingga mengakibatkan bagian vitalnya tersebut, luka parah. Polisi sudah melakukan penangkapan sesuai prosedur. Terlebih terangka Syaifullah disebut-sebut melawan.

Hal tersebut diungkapkan Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adrian Wimbarda. Menurut kasat, tersangka Syaifullah memang merupakan TO kasus pencurian pikap di sejumlah lokasi. Ia tercatat terlibat dalam kasus pencurian pikap di Nongkojajar, Puspo dan Purwodadi. Selain itu, tersangka juga terlibat dalam aksi penjambretan di wilayah Kejayan.

Adrian membantah jika pihak petugas melakukan pemukulan hingga membuat buah zakar atau tetis korban pecah. Menurutnya, korban memiliki riwayat hernia. Sudah lima tahun lamanya, hernia itu dirasakannya. “Selang beberapa hari kami tangkap, ia mengeluhkan sakit hernia yang dideritanya,” beber Adrian.

Oleh pihak kepolisian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Bangil. Tanggal 21 Januari, korban menjalani screening untuk memastikan kondisinya sehat dari korona. Selanjutnya, tanggal 22 Januari kemudian, ia menjalani operasi hernia yang dideritanya. “Jadi, bukan ada pemukulan hingga buah zakarnya pecah. Tapi, karena dia memang menderita hernia,” tambahnya.

Ia pun membantah, kalau disebut menganiaya tersangka hingga membuat kakinya patah dan tembakan tiga kali di kakinya. Disampaikan Adrian, tersangka ditangkap pada 13 Januari. Ketika itu, ada dua orang lain yang ada di sekitarnya. “Tapi, dua lainnya kami lepas, karena tidak ada cantolan untuk menangkap keduanya. Sementara, hanya tersangka Syaifullah yang kami tangkap,” ujarnya.

Saat hendak ditangkap, tersangka hendak melakukan perlawanan. Ia berlari dan mengambil bondet serta senjata tajam jenis parang. Petugas memang sempat meletuskan tembakan peringatan. Sebanyak empat kali. Namun, karena tak diindahkan, petugas pun melumpuhkan tersangka dengan tembakan pada bagian kakinya. “Tersangka memberikan perlawanan. Kami tembak kakinya satu kali, lantaran beberapa kali tembakan peringatan tidak diindahkan. Sementara, kaki sampai patah, tidak benar itu,” paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang tersangka tindak kejahatan disebut-sebut menjadi korban penganiayaan oleh oknum anggota Satreskrim Polres Pasuruan. Pelaku yang diketahui bernama Syaifullah, warga Dusun Gembyang, Desa Sungi Kulon, Kecamatan Pohjentrek tersebut, dipukuli hingga membuat buah zakar atau testisnya pecah. (muin/yani/ending/tim)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top