Berita Nasional
seorang pria tertangkap basah warga tengah mencuri kotak amal Masjid Baitus Solichin di kampung Njelakrejo di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Pasuruan – berita Patroli
Aksi maling kotak amal kembali terjadi di wilayah Pasuruan. Kali ini, seorang pria tertangkap basah warga tengah mencuri kotak amal Masjid Baitus Solichin di kampung Njelakrejo di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Maling yang menggunakan sarung dan peci berhasil diamankan warga. Pria tersebut adalah maling bernama M Hasan (20) asal Dusun Curahwedi, Desa Jatiroto , Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang.
Kasie Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita, mengungkapkan kejadian pencurian kotak amal masjid itu terjadi pada Senin (28/03/2022) pagi. “Kejadiannya pagi sekitar jam setengah 7, waktu itu ada warga yang naik mobil melihat ada pria yang sedang buka kotak amal, ” ujar Vita saat dikonfirmasi Selasa (29/03/2022).
Karena curiga warga bernama Firdaus itu pun bergegas pulang ke rumah memarkirkan mobilnya dan kembali ke masjid menggunakan sepeda motor. Sesampainya di masjid, ia disuruh oleh warga bernama Mustakim untuk mengejar maling kotak amal dengan ciri-ciri pemuda memakai sarung dan berpeci batik.
“Pelapor langsung balik kanan mengejar pelaku pencurian uang kotak amal. Pelaku berhasil ditangkap kira-kira 500 meter dari masjid Baitus Solichin,” jelasnya.
Setelah ditangkap pelaku dibawa warga ke rumah RT setempat. Ketika digeledah, warga menemukan uang senilai Rp 2.523.600 di dalam tas pelaku.
Selain itu, ditemukan pula alat perkakas yang dipakai untuk menjebol kotak amal, seperti obeng, gunting baja, kunci pas, silet cutter dan gembok warna silver. “Saat itu, pelaku akhirnya mengakui dan terus terang sudah mengambil uang dari kotak amal masjid, ” ungkapnya.
Setelahnya, pelaku beserta barang bukti langsung digelandang warga ke Polsek Bugul Kidul untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Pelaku sudah diamankan polisi dan terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, ” pungkasnya (Red)

You must be logged in to post a comment Login