Berita Nasional
Kantor BPN Kab Pasuruan Mendukung Satgas Pemberantasan Mafia Tanah
Pasuruan, Berita Patroli – Banyaknya sengketa tanah yang diakibatkan oleh para mafia tanah diseluruh Indonesia, maka kantor BPN kab Pasuruan dengan tegas menyatakan sangat mendukung dibentuknya Satgas Mafia Tanah, sebagaimana yang diamanatkan oleh Sofyan Djalil Menteri ATR/BPN kepada seluruh kantor ATR/BPN di Indonesia.`
Mengingat beberapa waktu lalu ramai diberitakan soal sertifikat rumah ibunya Dino Patti Djalal yang beralih nama menjadi milik orang lain tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil pun angkat bicara. Menurut Sofyan, kasus ini bukan ranah kementeriannya. Sebab aksi memalsukan sertifikat tanah tadi sudah tergolong aksi kejahatan penipuan. “Sebenarnya ini adalah kasus kejahatan penipuan, yang mereka gunakan tanah sebagai objek,” ujar Sofyan dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia beberapa waktu lalu yang dikutip berita Patroli.
Meski begitu, Sofyan tetap membeberkan cara kerja yang biasanya dilakukan mafia tanah dalam memalsukan sertifikat seperti yang dialami Dino Patti Djalal. Biasanya modus awalnya adalah mendatangi si pemilik tanah atau rumah lalu mengaku tertarik ingin membeli aset tersebut dan minta ditunjukkan sertifikatnya. “Caranya biasanya datang kepada pemilik tanah atau rumah yang mau menjual, kemudian itu orang mengatakan oke saya mau membeli, saya mau beli, dikasih sejumlah uang muka, minta pinjam sertifikat ngecek ke BPN,” ungkapnya.
Setelah si pelaku melihat sertifikat hingga KTP pemilik aslinya, di situlah para mafia tanah tadi berkesempatan memalsukan sertifikat dan KTP tersebut. “Nah dalam proses begitu sertifikat tanah diberikan untuk ngecek tadi, nah mafia tanah ini atau penipu ini mengubah dokumen, membikin figur seolah-seolah dia yang punya tanah, dibikin figur orang lain, KTP-nya dipalsukan, diganti wajahnya dia, nama lengkap semua sama seperti si pemilik asli seperti di sertifikat, jadi ini sebenarnya bentuk kejahatan yang menggunakan tanah sebagai objek mereka,” terangnya.
Menyikapi hal tersebut, beberapa staf pegawai kantor BPN kab Pasuruan, kepada berita Patroli menjelaskan,” Sesuai dengan arahan dan perintah pak Kakan Baskoro ( Kepala Kantor BPN Kab Pasuruan ) maka kami selalu bekerja keras, teliti dan berhati hati dalam menjalankan tugas serta kami selalu mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati menjaga data pribadi apalagi sertifikat berharga seperti sertifikat tanah atau rumah agar tidak mudah tertipu.
“ Dan kami BPN Kab Pasuruan juga selalu menghimbau masyarakat hati-hati di waktu menjual tanah atau terutama dalam melepaskan sertifikat pada orang lain yang tidak diyakini betul tentang kredibilitasnya. Oleh sebab itu kami sangat mendukung dan bekerja sama dengan Satgas Pemberantasan Mafia Tanah. Jelas beberapa staf kantor BPN Kab Pasuruan. (muin/yani/ending)

You must be logged in to post a comment Login