Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Salah Satu Penyebab Banjir Bandang Di Pasuruan, Diduga Akibat Penambangan Sertu Berlibihan

Pasuruan Berita Patroli – Sangat mengerikan, terjadinya banjir bandang menerjang wilayah Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Curah hujan yang tinggi dan juga aktifitas penambangan diduga menjadi penyebabnya.

Hal itu disampaikan Ketua DPRD Kab Pasuruan Sudiono Fauzan kepada beberapa awak media Rabu (4/2/2021) malam. Politisi PKB ini mengakui, hari itu, curah hujan memang cukup tinggi.

Namun, itu bukan satu-satunya penyebab banjir terjadi. Adanya perubahan tutupan lahan di daerah hulu untuk kegiatan penambangan ikut memberi kontribusi. Karena itu, Dion pun menyebut aktivitas penambangan di atas Desa Kepulangan juga patut di evaluasi.

“Khusus banjir bandang yang di Kepulungan, mungkin salah satu sebabnya, disamping curah hujan tinggi, adalah aktifitas penambangan di atas Kepulungan dan Sumbersuko yang luar biasa,” ucapnya kepada awak media Pasuruan yang dikutip oleg berita Patroli.

Dion mengatakan bahwa dugaannya itu patut diperhitungkan. Para OPD terkait harus datang ke lokasi penambangan untuk membuktikan banjir bandang bisa saja disebabkan oleh aktifitas tersebut. “Baru dugaan, kemungkinan untuk membuktikan, OPD terkait seperti Perijinan, PU PR, PUSDATR, BPBD, SATPOL PP, inspekorat dan lain-lain perlu segera sidak ke lokasi,” lanjutnya.

Dua warga terseret banjir bandang yang menerjang Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol. Berdasarkan keterangan yang dihimpun media Patroli bahwa kedua korban diketahui bernama Susi (65) dan Nanda (18). Upaya pencaroan oleh anggota BPBD Kabupaten Pasuruan bersama warga dan panggota Polres Pasuruan akhirnya membuahkan hasil. Kamis (4/2/2021), kedua korban akhirnya berhasil ditemukan.

Beberapa warga seputar Kepulungan dan desa Sumbersuko, menyikapi peristiwa ini kepada berita Patroli menjelaskan,” Ya memang hujannya sangat deras dan lama mas, namun bagaimanapun juga banjir bandang ini penyebab yang paling utama adalah penyerapan dan penahanan air sudah berkurang akibat penambangan sertu yang berlebihan, oleh karena kami berharap tambang sertu ini harus dihentikan.” Jelas beberapa warga. ( muin/yani/ending/tim )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top