Berita Nasional
Dua Jenderal TNI Pemegang Gelar Adhi Makayasa Tembus Wilayah Rawan di Papua Tengah

Letjen TNI Bambang T dan Mayjen TNI Lucky A
Berita Patroli – Jakarta
Dua perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat muncul secara mendadak di salah satu wilayah paling rawan di Provinsi Papua Tengah, tepatnya di Kabupaten Intan Jaya. Mereka adalah Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letnan Jenderal TNI Bambang Trisnohadi, dan Panglima Komando Operasi Habema, Mayor Jenderal TNI Lucky Avianto.
Keduanya tiba di Distrik Sugapa dan Homeyo menggunakan helikopter militer, dengan pengamanan ketat dari pasukan TNI yang bertugas di wilayah tersebut. Meski begitu, Letjen Bambang dan Mayjen Lucky tetap mengenakan perlengkapan tempur lengkap seperti rompi anti peluru, helm pelindung, serta membawa senjata laras panjang.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen dalam mendukung salah satu program prioritas pemerintah, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG), yang diinisiasi oleh Presiden RI, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prabowo Subianto melalui Kementerian Pertahanan. Program ini ditujukan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), termasuk wilayah yang masih mengalami gangguan keamanan seperti Intan Jaya.
“Walau Intan Jaya masih tergolong daerah rawan, namun tidak menyurutkan upaya pemerintah untuk menghadirkan program MBG di wilayah tersebut. Program MBG di Intan Jaya diinisiasi oleh Kementerian Pertahanan RI sebagai langkah percepatan dalam peningkatan gizi masyarakat, khususnya di daerah 3T,” ujar Letjen Bambang Trisnohadi dalam keterangan resmi Penerangan Kostrad.
Sebanyak 1.000 paket makanan bergizi dibagikan kepada masyarakat, dengan prioritas bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan di tiga titik strategis di Distrik Sugapa dan Homeyo, yang selama ini dikenal sebagai wilayah yang kerap mengalami gangguan dari Kelompok Separatis Teroris Organisasi Papua Merdeka (KST OPM).
Kehadiran dua jenderal bintang tiga dan dua ini tidak hanya menjadi simbol kehadiran negara, tetapi juga menunjukkan keseriusan TNI dalam mendukung program-program sosial demi kesejahteraan rakyat, bahkan di tengah situasi keamanan yang belum sepenuhnya stabil. (Red)

You must be logged in to post a comment Login