Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Pudji Prasetijanto dan M.Iqbal Jadi Komjen, 47 Lainnya Promosi: Polri Kembangkan Kepemimpinan Nasional

Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menaikkan pangkat 49 perwira tinggi Polri

Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menaikkan pangkat 49 perwira tinggi Polri

Berita Patroli – Jakarta 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menaikkan pangkat 49 perwira tinggi (pati) Polri dalam upacara yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/5). Kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan karier strategis guna memperkuat struktur kelembagaan, sinergi lintas instansi, serta peningkatan profesionalisme internal kepolisian.

Dalam keterangan tertulis, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Erdi A. Chaniago menegaskan bahwa kenaikan pangkat ini adalah bentuk kepercayaan negara yang diharapkan mampu mendorong kinerja dan integritas perwira tinggi dalam mendukung transformasi Polri menuju institusi yang lebih responsif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan struktural, tetapi simbol kepercayaan dan amanah. Kami berharap ini menjadi motivasi bagi para perwira tinggi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, kepemimpinan, dan pengabdian,” ujar Erdi.

 

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Dua Pati Jadi Komjen dan Wujud Kepercayaan Antar Lembaga. Dua perwira tinggi yang resmi naik pangkat dari Inspektur Jenderal (Irjen) menjadi Komisaris Jenderal (Komjen) adalah:

1. Komjen Pudji Prasetijanto Hadi, yang saat ini menjabat Pati Bareskrim Polri dan ditugaskan sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. Penempatan ini menunjukkan sinergi erat antara Polri dan kementerian strategis dalam mendukung reformasi agraria dan penataan pertanahan nasional.

2. Komjen Mohammad Iqbal, yang sebelumnya menjabat Kapolda Riau, kini bertugas sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Penugasan ini menjadi bukti kepercayaan legislatif terhadap kepemimpinan kepolisian dalam mengelola organisasi politik kebangsaan.

 

Sembilan Irjen Baru Kuatkan Intelijen, Pendidikan, dan Pengawasan. Kenaikan pangkat dari Brigadir Jenderal (Brigjen) ke Irjen diberikan kepada sembilan perwira yang sebagian besar kini menempati posisi strategis dalam bidang intelijen negara, pendidikan kepolisian, dan pengawasan internal. Di antaranya:

Irjen Rinny Shirley Theresia Wowor: Ditugaskan pada Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai bentuk penguatan fungsi intelijen strategis nasional.

Irjen K Rahmadi: Diperbantukan di Kementerian Kehutanan, mendukung pengawasan kehutanan dan pemberantasan kejahatan lingkungan.

Irjen Yoseph Wihastono Yoga Pranoto dan Irjen Y. Tony Saputra: Menjadi widyaiswara utama di Sespim Lemdiklat Polri, membina kaderisasi pimpinan Polri.

Irjen Djoko Hari Utomo dan Irjen Bahagia Dachi: Auditor utama di Itwasum Polri, berperan dalam penguatan sistem pengawasan dan akuntabilitas internal.

39 Brigjen baru, dominasi penugasan di Lembaga Strategis. Kenaikan dari Komisaris Besar (Kombes) ke Brigjen diberikan kepada 39 perwira, dengan penempatan luas di lembaga negara strategis seperti Lemhannas, BPOM, BIN, BNN, BNPT, hingga sektor industri seperti PT Timah.

Beberapa nama dan penugasannya yang menonjol antara lain:

Brigjen Partomo Iriananto: Bertugas di BPOM RI, memperkuat pengawasan produk kesehatan dan pangan nasional.

Brigjen Gatut Kurniadin dan Brigjen M. Budi P: Ditugaskan di BIN, memperluas kapasitas SDM intelijen nasional.

Brigjen Tulus Ikhlas Pamoji, Brigjen Ibrahim Tompo, dan Brigjen Sofyan Hidayat: Diperbantukan di Lemhannas RI, lembaga strategis pembinaan kepemimpinan nasional lintas sektor.

Brigjen Heru Trisasono: Ditugaskan di BNN, bagian dari upaya pemberantasan narkotika.

Brigjen Iwan Ristiyanto: Berperan di BNPT, mendukung penanggulangan terorisme nasional.

Brigjen Gatot Agus Budi Utomo: Diperbantukan di PT Timah, mengawal sinergi kepolisian dengan sektor industri strategis milik negara.

Penempatan lainnya tersebar di struktur dalam Polri seperti Wakapolda, Densus 88, Korbrimob, SSDM, Lemdiklat, hingga Divkum, menunjukkan bahwa promosi ini juga bertujuan menyegarkan organisasi internal Polri.

Kenaikan pangkat massal ini menjadi bagian dari kebijakan pembinaan SDM Polri yang diarahkan pada transformasi kelembagaan, sinergi antar instansi, dan peningkatan kepercayaan publik. Ini sejalan dengan visi Kapolri dalam membangun Polri Presisi—prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Selain mendukung reformasi internal, promosi ini juga mencerminkan semakin besarnya kepercayaan publik dan lembaga negara terhadap profesionalisme Polri dalam menangani isu-isu strategis nasional, termasuk kejahatan siber, terorisme, narkotika, lingkungan hidup, dan keamanan nasional.

Dengan komposisi yang mencakup perwira di bidang pendidikan, penegakan hukum, intelijen, hingga pengawasan, Polri menunjukkan komitmennya dalam mencetak kepemimpinan yang tidak hanya kuat secara operasional, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan lintas sektor. (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Berita Nasional

To Top