Hukum dan Kriminal
Buang Bayi Hasil Hubungan Gelapnya ke Toilet RS, Seorang Mahasiswi di Bojonegoro Diamankan Polisi

Mahasiswi pembuang bayi saat dihadirkan di jumpa pers Polres Bojonegoro
Bojonegoro – Berita Patroli – Seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bojonegoro harus berurusan dengan polisi. Ia membuang bayi yang dilahirkannya di toilet sebuah rumah sakit.
Pelaku adalah Mufidatul Yuriatin Amin (22). Ia nekat membuang bayi di toilet rumah sakit karena bayi itu merupakan hasil hubungan gelap dengan pacarnya, M Darmawanto.
Terkuaknya kasus pembuangan bayi ini berawal saat pihak rumah sakit yang berada di Kecamatan Sumberejo hendak menyedot septic tank.
“Saat dibongkar septic tank ternyata ada bayi dalam keadaan meninggal,” tutur Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto kepada wartawan, Rabu ( 4/10/2023).
Temuan itu, lanjut Rogib, kemudian dilaporkan dan diselidiki. Hasilnya, polisi selanjutnya mengamankan dan memeriksa pelaku yang tinggal di Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.
Menurut Rogib, peristiwa pembuangan bayi ke dalam toilet rumah sakit tersebut dilakukan pada 23 September lalu. Pembuangan bayi ini terungkap setelah tiga hari kemudian.
“Kronologinya tersangka DA. Awalnya berobat ke rumah sakit, perutnya mules-mules, tersangka panik langsung ke toilet, ternyata melahirkan janin dan panik akhirnya mencoba memasukkan janin ke kloset dengan menyiram air dan memasukkannya,” jelas Rogib.
Janin bayi yang sudah berusia 7 bulan itu merupakan hasil hubungan DA di luar nikah dengan kekasihnya. Padahal keduanya diketahui akan menikah.
Namun karena bayi hasil hubungan gelap tersebut lebih dahulu lahir dan dibuang, pernikahan dipastikan batal dan tersangka kini harus meringkuk di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(Red)
