Connect with us

Berita Patroli

SULSEL

“Ditemukan Tewas”, ASN Pemkab Pangkep Sulsel Hilang Usai Mendaki

Foto: ASN Pemkab Pangkep, Sulsel Fitrah Perdana ditemukan tewas di Gunung Sorongan. (Dok. Istimewa)

Pangkep – Berita Patroli – ASN Pemkab Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) Fitrah Perdana ditemukan tewas di Gunung Sorongan. Korban awalnya dilaporkan hilang saat melakukan pendakian seorang diri.

Kapolsek Segeri AKP Sofyanto mengatakan Fitrah melakukan pendakian di Gunung Sorongan, Desa Parenreng, Kecamatan Segeri, Pangkep pada Jumat (25/8) lalu. Korban sempat terlihat saat menitipkan kendaraannya di rumah warga setempat bernama Anwar.

“Saat hendak mendaki korban menitipkan kendaraan di rumah warga atas nama Anwar kemudian mendaki seorang diri,” ujar AKP Sofyanto kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Sofyanto menuturkan Anwar sempat bertanya ke korban yang hendak mendaki seorang diri dengan perbekalan yang minim karena hanya membawa tas kecil. Korban kemudian menjawab sudah pernah mendaki sebelumnya.

“Penuturan korban dia sudah pernah naik ke Gunung Sorongan jadi tidak takut sendirian,” paparnya.

Lanjut Sofyanto, pada Minggu (27/8/2023), Anwar mulai bertanya ke pendaki lain terkait keberadaan korban. Namun para pendaki yang turun mengaku tidak ada lagi pendaki lain di kawasan Gunung Sorongan.

“Saat Minggu itu Pak Anwar khawatir jadi dia bertanya ke pendaki lain tentang keberadaan korban, namun ternyata tidak ada yang melihat korban,” terangnya.

Selanjutnya, Anwar melaporkan hal tersebut ke pihak desa. Warga kemudian melakukan pencarian terhadap korban pada Senin (28/8/2023).

“Pada Senin lalu (28/8/2023) Pak Anwar menyampaikan ke Bu Desa dan warga membantu melakukan pencarian pada Senin sore sampai malam,” bebernya.

Proses pencarian terhadap korban dilakukan kembali pada Selasa (29/8/2023). Kali ini melibatkan lebih banyak orang untuk melakukan proses pencarian.

“Pada Rabu itu kami baru bisa dapatkan identitas korban setelah ada teman kerja yang melaporkan ada teman kerja mereka sudah beberapa hari tak ada kabar dan kamar kos terkunci,” paparnya.

Tim SAR gabungan kemudian menemukan korban pada Jumat (1/9/2023). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia diduga terjatuh dari tebing.

“Tadi sekitar pukul 09.50 Wita didapatkan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia membusuk dan ada luka robek di kepala akibat terjatuh,” paparnya.

Ia menyampaikan, selama proses pencarian 2 hari terakhir tim SAR gabungan yang melakukan pencarian memang melaporkan adanya bau busuk yang menyengat. Namun tidak menemukan adanya jasad korban.

“Kami naik 2 hari terakhir ini memang ada aroma tak sedap. Terus kami dapat ada sandal dan setelah dikonfirmasi ke keluarga betul itu sandal korban tetapi kita nda dapat korban,” jelasnya.

Setelah korban dievakuasi dari Gunung Sorongan, selanjutnya korban dibawa ke RS Batara Siang Pangkep. Korban rencananya akan dibawa ke rumah duka di Kabupaten Bone.

“Tadi dievakuasi ke RS Batara Siang Pangkep, kemungkinan setelah itu ke rumah duka di Kabupaten Bone,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD Pangkep Muslimin menjelaskan pendaki tersebut merupakan alumni IPDN. Korban tercatat sebagai ASN Pemkab Pangkep.

“Dia tercatat sebagai ASN di sekretariat daerah Pangkep,” imbuh Muslimin.

Saat mendaki, Anwar mengaku Fitrah tidak membawa alat yang lengkap. Menurutnya korban hanya bermodal tas selempang kecil.

“Kalau warga yang melapor memang tidak siap mendaki untuk bermalam itu. Dia hanya bawa tas kecil saja,” jelasnya.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in SULSEL

To Top