Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Manajemen RSUD Bangil Minta Maaf soal Konser Dekat IGD

Ilustrasi konser music

Surabaya, Berita Patroli – RSUD Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, meminta maaf soal acara konser peresmian gedung rawat jalan dan logo baru, yang digelar pada Rabu (2/8) malam. Konser itu dikeluhkan oleh keluarga pasien.
“Kami dari manajemen menyampaikan permohonan maaf atas penyelenggaraan acara tadi malam,” kata Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Bangil Tri Agung Julianto saat konferensi pers, Kamis (3/8).

Agung menjelaskan sebetulnya acara itu bukan konser. Ia menuturkan acara itu merupakan peresmian gedung dan logo baru yang disertai hiburan.

Humas RSUD Bangil M Hayat mengatakan acara berlangsung mulai pada Rabu pukul 18.30 WIB dan berakhir 22.00 WIB. Menurutnya, kegiatan tidak sesuai dengan izin dan berjalan lancar.

Hayat pun mengatakan tujuan acara digelar sebenarnya untuk memberikan hiburan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di RSUD Bangil.

“Jumlah tenaga kami di nakes ini ada 1.100 lebih dan kebetulan persentase milenial juga lebih besar, sehingga kami menyesuaikan hiburan itu dengan tim kami yang ada di RS,” ujarnya.

Menurutnya, para nakes perlu hiburan agar semangat mereka tetap terjaga, terutama setelah selama dua tahun bergelut menangani pasien Covid-19.

“Jadi semata-mata tujuan kami itu untuk memberikan spirit dan motivasi atau dorongan semangat, kepada kawan-kawan, kenapa? Karena memang di dua tahun terakhir ini kami bergelut dengan pandemi Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya, acara itu sudah direncanakan dan jauh-jauh hari agar tidak mengganggu pelayanan dan perawatan pasien. Pihak RS juga sudah melakukan sejumlah pertimbangan dan perhitungan untuk meminimalisir risiko terhadap pasien. Salah satunya dengan menata arah serta mengurangi power atau kapasitas sound system panggung.

“Salah satu yang pasti adalah untuk sound, power dari kegiatan semalam itu jauh dari standar yang biasa. Dari 40 ribuan watt, itu [dikurangi menjadi] 10 ribu watt. Dan itu dihadapkan keluar,” ujar dia.

Namun, dia mengatakan kejadian tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi RSUD Bangil dalam menggelar acara di kemudian hari. Ia pun tak mau mencari-cari pembenaran.

“Kami tidak melakukan pembenaran. Kami tetap mengakui ada hal yang menjadi pelajaran mahal untuk ke depannya supaya tidak terjadi masalah,” ucapnya.

Sebelumnya, keluarga pasien mengeluhkan soal konser musik untuk meresmikan gedung dan launching logo baru RSUD Bangil. Pasalnya acara tersebut digelar malam hari, di dalam kompleks rumah sakit, bahkan dekat ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Band Kotak yang hadir dalam acara tersebut pun sudah minta maaf.(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top