JATIM
Negara Lain Heran Indonesia Salahi Pakem Militer Saat Coba Memborong KF-21 Boramae, Rafale, F-15 EX dan Su-35
Jakarta, Berita Patroli – Apa yang dipikirkan militer Indonesia mencoba menyatukan KF-21 Boramae, Rafale, F15 EX dan Su-35 dalam satu komando dibawahnya.
Padahal tak mungkin Indonesia memborong Su-35, Rafale, KF-21 Boramae dan F-15 EX dalam satu waktu.
Anggaran Indonesia tak cukup jika harus menghidupi KF-21 Boramae, Rafale, F-15 EX dan Su-35 secara bersamaan.
Bahkan sangat sedikit negara di dunia ini yang nekat menyatukan KF-21 Boramae, Rafale, F-15 EX dan Su-35 dalam satu wadah angkatan udaranya.
Logistic Nightmare jadi alasan paling masuk akal kenapa mereka tak mau melakukan hal itu.
Negara-negara di dunia saat ini tengah merampingkan jenis jet tempur yang dimilikinya.
Misal Rusia, mereka mulai menatap perampingan jet tempur dengan di masa depan cuma Su-35 dan Su-57 yang akan dipakai.
Kemudian paling ekstrem ialah AS.
F-35 akan jadi jet tempur satu-satunya AS dimana USAF, USMC dan US Navy akan memakainya.
AS bahkan berani mempensiunkan F-15E, F-16, A-10 Thunderbolt II, F-18 hingga F-22 Raptor bakal dikandangkan.
Usai itu AS akan membuat Next Generation Air Dominance (NGAD) untuk mengawal F-35 yang bakal dibuat jet tempur generasi keenam.
Penyederhanaan jet tempur merupakan cara paling praktis untuk menghemat anggaran pertahanan sebuah negara.
Namun harus diketahui penyederhanaan harus dibarengi dengan kualitas.
Maka F-35 hadir untuk hal di atas.
“Mengurangi anggaran pertahanan memerlukan beberapa kombinasi antara pemotongan ukuran pasukan, pembelian senjata yang lebih sedikit atau lebih murah, dan pengurangan biaya untuk mengoperasikan dan memelihara pasukan dan peralatan yang tetap beroperasi,” jelas Congressional Budget Office pada Oktober 2021 kala hendak merampingkan anggaran pertahanan militer AS.
F-35 dituntut untuk mampu meladeni semua spektrum ancaman yang beraneka ragam saat ini.
Strategi Keamanan Nasional 2017 AS sudah menjabarkan hal ini.
“Strategi Keamanan Nasional menjabarkan rencana untuk mencegah agresi dengan ancaman tanggapan militer AS yang akan menolak keuntungan apa pun yang dicari musuh melalui kekuatan militer.
Strategi tersebut membutuhkan ‘military overmatch’ kemampuan untuk mendominasi militer musuh dengan cepat dalam berbagai kemungkinan situasi pertempuran,” jelasnya.
Meski dalam teorinya mudah, praktek dilapangan susahnya bukan main.
Tak semua cabang angkatan bersenjata AS cocok dengan F-35.
Misal USMC, F-35B mereka banyak terkendala masalah.
Masalahnya sudah diketahui yaitu mesin dan kipas turbin untuk mendarat vertikal sering rusak.
Maka jangan heran USMC masih akan menugaskan AV-8 Harrier untuk sementara waktu karena F-35B belum siap operasional 100 persen.
Belum lagi US Navy akan memotong kepemilikan kapal perangnya hingga 60 persen lebih, pastinya mempengaruhi tingkat operasionalnya di luar negeri.
Hal ini terpaksa dilakukan mengingat anggaran pertahanan AS semakin diperhemat untuk menyederhanakan jenis alutsista.
“Tak satu pun dari rencana tersebut tanpa risiko, dan pengurangan ukuran komponen aktif menyoroti risiko utama pemotongan anggaran militer.
Kekuatan aktif yang lebih kecil membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan respons militer yang signifikan, waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsolidasikan kekuatan aktif di wilayah konflik dan memobilisasi cadangan,” jelasnya.
Maka ketika militer Indonesia saat ini tengah mencoba memborong berbagai jenis jet tempur, negara lain kesulitan menebak apa maunya Jakarta.
Indonesia dinilai menyalahi pakem militer saat ini dimana penyederhanaan alutsista harusnya dilakukan, bukan sebaliknya.
“Akuisisi Angkatan Udara Indonesia sendiri di masa depan tetap sangat tidak pasti, karena secara konsisten menunjukkan minat dan bahkan menandatangani perjanjian awal untuk mengakuisisi beberapa kelas tempur termasuk tidak hanya Su-35 tetapi juga KF-21 Korea Selatan, F-15 EX Amerika dan Rafale Prancis,” jelas Military Watch Magazine pada 21 JUli 2023.
Bukan Indonesia namanya yang membuat bingung negara lain dengan pembelian KF-21 Boramae, Rafale, F-15 EX dan Su-35.*
