JATIM
Dua Bocah Kakak Beradik Pedagang Keliling di Magetan Tertabrak Motor

Dua bocah kakak beradik yang tertabrak motor, Dinda dan Krisna
MAGETAN, Berita Patroli – Dua bocah kakak beradik, Dinda dan Krisna, warga Desa Kentangan Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan tertabrak motor di Simpang Patung Gubernur Suryo sebelah timur Jembatan Gandong II pada Senin (17/7/2023) sore.
Dua remaja yang berdagang gorengan dan jajanan keliling itu tertabrak motor Honda Beat nopol AE 6227 NT yang dikenadari Yusnus Kurniawan (26) warga Ringinagung Kecamatan/Kabupaten Magetan.
Kejadian berawal saat dua bocah itu berjalanan kaki menyeberang jalan. Di saat itu, Yusuf melaju dari arah timur atau dari arah Kantor Bupati Magetan. Kecelakaan tak terhindarkan. Keduanya pun tersungkur. Sang kakak, Dinda, mengalami luka pada bibir tangan dan kaki.
“Awalnya saya dari arah timur mau ke utara, seperti biasa setelah lampu hijau saya jalan, namun setalah bundaran patung Gubernur Suryo tiba tiba dua bocah tersebut menyebrang jalan. Saya tidak melihatnya karena dari arah timur tertutup bundaran. Karena jarak sudah dekat akhirnya tertabrak,” kata Yunus, penabrak.
Setalah menabrak, Yunus mengaku memberika pertolongan mengangkat menepikan keduanya. Kemudian, ambulan PSC tiba dan petugas kesehatan langsung memberikan pertolongan. “Kepalanya tidak sampai terbentur aspal tadi. Hanya luka babras babras saja di bibir, tangan dan kaki lecet. Sedang adiknya yang cowok tidak apa-apa. Tapi keduanya dibawa ke IGD,” jelasnya.
Kasus lakalantas pemotor tabrak pejalan kaki asongan tersebut saat ini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Maegatan. Kedua korban telah dievakuasi ambulan ke- RSUD dr. Sayidiman Magetan untuk mendapatkan perawatan.
Diketahui, Dinda sudah berjualan sejak dia duduk di kelas V SD. Dia kerap membawa dan menjajakan gorengan. Utamanya saat pulang sekolah. Dulu dia berkeliling menggunakan sepeda. Bahkan, dia sempat dihadiahi sepeda baru oleh Kapolres Magetan yang saat itu dijabat oleh AKBP Muhammad Rifai pada 2019.
Namun, belakangan Dinda memilih berjualan sambil berjalan kaki. Tidak sendiri, dia ditemani oleh sang adik dan membawa keranjang berisi jajanan dan gorengan untuk dijual keliling.
(Red)
