JATIM
Kabar Baik bagi Orang Tua, Pemerintah Kota Resmi Larang Wisuda TK, SD dan SMP,
Surabaya, Berita Patroli Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara tegas melarang penyelenggaraan wisuda untuk jenjang TK sampai SMP.
Larangan wisuda tersebut ia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ericahyadi_.
Eri mengaku memahami betul bahwa wisuda TK, SD, dan SMP terkadang memberatkan orang tua apalagi sampai digelar di hotel atau restoran.
“Karena itu Pemkot Surabaya melarang ada kebijakan wisuda di TK hingga SMP Negeri seluruh Surabaya (sesuai kewenangan yang dimiliki Pemkot),” terangnya, seperti dikutip pada Rabu (21/6/2023).
Eri kemudian mengimbau untuk mengganti wisuda dengan kegiatan lain seperti doa bersama, pemberian motivasi, dan sebagainya.
“Acara wisuda bisa diganti dengan doa bersama, pemberian motivasi ke pelajar yang akan lulus, atau memainkan kesenian daerah dengan kemasan asik nan sederhana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eri menyebut Pemkot Surabaya telah sejak beberapa tahun lalu menetapkan kebijakan larangan wisuda.
Ia menceritakan pihaknya pernah menemukan ada sekolah negeri yang melanggar dan tetap menyelenggarakan wisuda.
Namun setelah melakukan pengecekan, ternyata tidak ada pungutan biaya karena pembiayaannya berasal dari gotong royong donatur maupun komite sekolah.
Untuk memperketat aturan tersebut, Eri pun meminta kepada Dinas Pendidikan Kota Surabaya untuk membuka layanan pengaduan.
Layanan pengaduan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi orang tua murid yang ingin melapor jika ada sekolah yang mengadakan wisuda.
Orang tua siswa dapat menghubungi layanan pengaduan sahabat Dinas Pendidikan Kota Surabaya di nomor 081259896163 jika menemukan adanya pungutan wisuda maupun pungutan lain.(red)
