PERHUTANI LEMAH PENGAWASAN HUTAN.

Dok.istimewa

Berita patroli Trenggalek – Telah terjadi kecelakaan hutan dan meninggal dunia seorang petani jagung beberapa hari lalu bernama mujiran asal desa watuagung kecamatan Watulimo di kawasan hutan Besuki akibat tertimpa pohon jenis sengon laut.penjelasan keluarga kurban bahwa almarhum hari itu sedang tanam benih jagung di hutan tersebut ketika tengah hari istrinya menyusul menemui suaminya sudah terbujur tertimpa pohon.tuturnya memang pohon itu sudah teropos kemungkinan terpaan angin pohon tersebut tumbang. Menurut penuturan pihak perhutani keroposnya kayu tersebut karena terimbas pembakaran rumput dan ilalang oleh petani. Kejadian kecelakaan hutan seperti ini bukan kali pertama.pernah terjadi tahun lalu di desa karanggandu oleh sebab ilegal logging. Dan penggudulan hutan serupa juga pernah terjadi di desa tasikmadu yang jadi sebat hutan longsor dan menimbulkan banjir lumpur Oktober tahun lalu. Di kawasan pesisir selatan pihak perhutani selalu sibuk dengan urusan kerjasama wisata bahkan jajaran perhutani dari kesatuan pangkuan hutan(kph) Kediri kerap kali berkunjung ke pantai prigi selalu untuk urusan kerjasama pariwisata. Nyaris tanpa mengetahui kondisi hutan bahkan jumlah jatinya. Nyaris peran perhutani seperti biro event organizer. Adanya laporan warga tentang adanya ilegal loggingpun jadi ambyar laporan pembakaran lahan pun tanpa di sikapi Dengan berbagai keluhan masarakat pihak perhutani selalu beragumen kekurangan personil.( tkr/ge).