Polres Magetan Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad, 1445 H/2023 M.

Dok.istimewa

Magetan Berita Patroli. Polres Magetan Menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1445 H tahun 2023 bertempat di aula Pesat Gatra, Selasa malam, tgl: (03/10/2023).

Hadir dalam kegiatan Kapolres, Waka Polres beserta semua Pejabat utama dan Kapolsek jajaran, dan aula dipenuhi personil Polri dan ASN Polres
Magetan.

Peringatan Maulid Nabi mengambil tema yaitu “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, kita tingkatkan kinerja dengan ikhlas dan cerdas guna mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju”.

Kegiatan diawali dengan tampilan alunan Sholawat diiringi musik hadroh yang dimainkan anggota Polwan dan Polki Polres Magetan dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

Dalam sambutannya Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan SIK MSi, mengatakan dengan peringatan Maulid Nabi diharapkan anggota dapat meneladani dan menerapkan akhlak serta ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengingatkan kita akan sifat-sifat Rasulullah Muhammad SAW yang patut kita contoh dan diikuti selaku umatnya” Ujar Kapolres.

Dikatakan juga, “Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh personil untuk senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, yang pada akhirnya bisa mendorong semangat kerja dengan tulus ikhlas dan memiliki etika serta akhlak moral sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW, guna mewujudkan Polri yang Presisi,” jelas Ridwan.

Keteladanan Nabi Muhammad SAW adalah suatu yang utama bagi setiap umat manusia, dengan mengikuti keteladan beliau kita mampu mereformasi sistem dan tatanan yang ada ke arah yang lebih baik dan mulia.

“Dengan menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai teladan bagi hidup kita insyaallah kita mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah SWT dan mari kita jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sebagai titik awal untuk memperbaiki akhlak kita kepada Allah SWT,” tutupnya.

Sementara itu Pengasuh Ponpes Miftahul Nurul Huda KH. Abdul Wakid, melalui hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW, dalam tausiyahnya mengatakan dalam setiap kepemimpinan selalu memberikan contoh yang baik, sebagaimana yang dilakukan Nabi Muhammad SAW salah satunya dalam hal bertoleransi.

“Setiap agama ada yang namanya keunikan beragama namun sangat berbahaya jika ada agama yang selalu merasa paling benar maka pentingnya toleransi dan moderasi beragama,” ujar KH. Abdul Wakid.

“Akhlak dan sifat Rasulullah SAW patutlah diteladani dalam kehidupan manusia sebagai umatnya, dan bagi anggota Polri dalam menjalankan tugas dan pelayanannya kepada masyarakat,” tutup Abdul wakid.

Acara diakhiri dengan alunan puji-pujian serta sholawat dan ditutup Do’a dipimpin KH. Hunaini (Mbah Unen) selaku pimpinan pengasuh Ponpes Salafiyah Handurusiyyah.* @pria/jgt-88