Website ITS Surabaya Yang Diretas Lulusan SD Menjadi Judi Online Dijual 200Ribu

Ilustrasi Persidangan

Surabaya . Berita Patroli – Agus Tiyadi meretas situs resmi Institusi Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Situs milik perguruan tinggi tersebut dia ubah menjadi situs judi online. Setelah itu, pria 26 tahun tersebut menjualnya seharga Rp 200 ribu.

Jaksa penuntut umum Putu Sudarsana dalam dakwaannya menjelaskan, situs program pascasarjana ITS, yakni https://tpka.its.ac.id/, diubah oleh terdakwa Agus menjadi situs judi dengan alamat https://tpka.its.ac.id/slot88 dan https://tpka.its.ac.id/slot-gacor.

Menurut jaksa Putu, terdakwa Agus yang hanya lulusan SD awalnya membuka situs https://tpka.its.ac.id/. Agus mulai meretas menggunakan software priv 1337 laravel yang terdapat pada cloud shell. Hingga kemudian muncul menu result yang bisa dibuka.

Dari situ, Agus bisa mengetahui tingkat keamanan situs tersebut. Menurut jaksa, situs tidak dapat diretas jika muncul tampilan ’’404 not found’’.

’’Berarti tidak ada celah keamanan atau bug dan artinya terdakwa tidak dapat masuk ke link situs tersebut,’’ ungkap jaksa Putu dalam surat dakwaan yang dibacakan di Pengadilan Negeri Surabaya kemarin (28/8).

Namun, situs pascasarjana ITS itu ternyata bisa diretas. Saat Agus meretasnya, tampilannya blank berwarna putih bertulisan ”403 forbidden’’.

’’Berarti ada celah keamanan dan terdakwa bila masuk ke link tersebut untuk mengubah akses link sehingga menjadi situs judi online,’’ tutur jaksa Putu.

Agus ternyata sudah meretas banyak situs sejak 2018. Selain milik ITS, Agus juga pernah meretas situs Biro Umum Pemprov Jatim. Modusnya sama. Situs itu kemudian dia ubah menjadi situs judi online.

Jaksa Putu mendakwa Agus dengan Pasal 33 jo Pasal 49 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Hendrikus Ndoki, pengacara Agus, menolak saat dikonfirmasi seusai sidang. ”No comment,’’ katanya singkat.

Sementara itu, Direktur PTSI ITS Rizky Januar Akbar mengatakan, situs pascasarjana ITS yang sempat diretas kini sudah dipulihkan kembali. Menurut dia, Agus tidak sampai meretas hingga masuk ke dalam sistem. Terdakwa hanya memasang iklan di situs ITS tersebut.

’’Dia cuma menginjeksikan iklan slot. Memanfaatkan kelemahan software, sekarang sudah kami upgrade secara berkala agar tidak terjadi kebocoran,’’ kata Rizky. (Red)