Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Penurunan Volume Sampah TPA Jabon Mencapai 60 Ton Per Hari

 

 

 

Bupati Sidoarjo Meninjau TPA Jabon

Sidoarjo . Berita Patroli – Di saat krisis pengelolaan sampah terjadi di beberapa kabupaten/kota di Indonesia, Kabupaten Sidoarjo berhasil menurunkan volume sampah di TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Jabon hingga 60 ton per hari.

Dari data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, volume sampah yang masuk di UPTD TPA Jabon pada Januari 2023 sebanyak 17.860 ton. Selanjutnya terus menunjukkan grafik turun setiap bulannya. Hingga pada Juni 2023, sampah yang masuk hanya sebesar 14.740 ton. Angka tersebut tercatat rata-rata penurunannya mencapai 60 ton perhari.

Keberhasilan pengurangan volume sampah tersebut dapat memperpanjang umur teknis TPA Jabon. Sampah yang masuk TPA tersebut rata-rata mencapai 600 ton per hari. Apabila tidak segera diatasi, TPA Jabon diprediksi hanya bertahan lima tahun saja.

“Keberhasilan ini kami lakukan dengan cara treatment (perlakuan) pengelolaan sampah kepada masyarakat, salah satunya adalah mengacu pada UU Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah pasal 12 yaitu setiap orang bertanggung jawab mengurangi sampah, mengarah pada perilaku,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor, Selasa, 1 Agustus 2023.

Menurut Muhdlor, limbah sampah makanan/organik memiliki persentase besar yaitu 60 persen dari total sampah yang ada. Sehingga, limbah kuliner ini perlu dikelola atau dimanfaatkan kembali seperti untuk pakan ternak atau pupuk kompos.

“Untuk mengurangi sampah di TPA, upaya kami adalah pertama mengolah sampah makanan untuk dijadikan kompos atau untuk pakan hewan ternak, sedangkan untuk sampah unorganik diolah menjadi biomassa atau RDF. Dalam sehari mampu mengelola 30 ton dan dalam satu bulan mampu mencapai 150 ton. Dan yang terakhir adalah pengurangan sampah ini dari pemulung sebesar 150 ton per bulan jika tiap hari mampu mengurangi rata-rata 5 ton,” kata Muhdlor.

Kepala DLHK Kabupaten Sidoarjo M Bahrul Amiq menambahkan, keberhasilan pengurangan volume sampah adalah dengan memaksimalkan pengelolaan sampah di TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu) di tiap kecamatan. Saat ini ada 170 TPST yang tersebar di desa-desa di Kabupaten Sidoarjo.

“Pemaksimalan yang kami lakukan adalah pemilahan sampah, pengomposan, dan pemanfaatan sampah menjadi maggot (sumber kompos yang tidak berbau),” kata Amiq. (Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top