JATIM
Karyawan PT Indo Lautan Bahari Tuban Keluhkan Kontrak Kerja di Duga Tidak Sesuai Perjanjian.

Gudang PT indo Lautan Bahari
Tuban, Berita Patroli,. Di rasa tidak sesuai perjanjian kerja yang tertulis, sejumplah karyawan mengeluh terhadap aturan di salah satu perusahan ternama yaitu PT Indo Lautan Bahari yang terletak di Kawasan Industri Tuban (KIT) Desa Socorejo Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban.
Salah satu Karyawati X (Nama red) dari Desa Temaji Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban mengeluh lantaran sistem kerja di PT tersebut tidak sesuai isi perjanjian yang tertuang di kontrak kerja yang telah di sepakati oleh kedua belah pihak dan sudah di tanda tangani di atas matrei.

Surat perjanjian Kerja
” Kita sebagai karyawan itu merasa di bodohi mas, karena di kontrak kerja yang kami buat dan di sepakati oleh kedua belah pihak itukan kontrak setiap bulan dengan gaji sesuai UMR Kabupaten Tuban yaitu Rp. 2.739.224.00-. Namun kenyataannya kami bekerja itu di Rolling. Dengan gaji yang tidak pernah sampai dengan nominal yang tertulis di perjanjian kerja”. Keluhnya X (Nama Red) kepada Media ini.
Tidak sampai di situ, X (Nama Red) juga merasa heran lantaran aturan kerja yang tidak sesuai tersebut. ” Seharusnya kalau kita di Rolling itukan aturan dari Perusahaan dan seharusnya gaji itukan tetap sesuai perjanjian. Tapi yang aneh itu kita di rolling tapi gaji kami di sistem harian. Jika sebulan kita kerja Lima Belas Hari maka kita juga akan di gaji Lima belas hari itu juga. Kecuali kalau kita sebagai karyawan tidak masuk kerja di potong gaji kita tidak merasa aneh mas. Beberapa bulan kemarin slip gaji yang saya terima tidak sesuai dengan gaji yang ada di perjanjian.”.
Selain itu, Tambah Dia, terkait keluhan beberapa Karyawan kami juga pernah menyampaikan hal ini kepada Kepala Desa Setempat agar menanyakan aturan yang Perusahaan itu pakai aturan yang seperti apa. Namun sampai saat ini Kepala Desa juga tidak merespon Mas. Padahal Karyawan yang merasa aneh ini banyak kurang lebih sekitar 90an karyawan dan selama kontrak kerja di situ. Kami takutnya kalau gaji dari kantor tetap tapi ada yang mempermainkan gaji kami itu saja mas”. Tambahnya X.
Kemudian guna pelengkap Berita, Tim Media ini melakukan Konfirmasi kepada salah satu HRD di PT tersebut pada (5/6/2023). melalui sambungan pesan Whatshaapnya ia mengatakan bahwa hal tersebut menurutnya sudah sesuai prosedur PT Indo Lautan Bahari.
” Bapak dapat info dari mana.? Dan karyawan saya yang mana Pak. Rollingan itu kan pasti ada sebabnya dan sudah kami jelaskan ke semua karyawan, bukan karena asal Rollingan Pak”. Jelasnya salah satu HRD yang akrab di sapa Indra saat di Konfirmasi Media ini.(Tim)
