Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Pesepeda Terjatuh Dari Dam Kali Lahar Gunung Kelud Karena Ban Selip

ilustrasi

BLITAR, Berita Patroli – Akibat ban selip, seorang pesepeda terjatuh dari dam kali lahar Gunung Kelud di Kabupaten Blitar. Korban meninggal di lokasi kejadian.

Korban diketahui atas nama Marsudi (72), warga Desa Slumbung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, ditemukan meninggal dunia di bawah dam kali lahar Gunung Kelud Blitar. Korban diduga meninggal dunia usai terjatuh dari dam penyeberangan kali lahar.

Diduga Mursidi mengalami ban selip saat naik di tanjakan dam kali lahar. Sehingga, Mursidi mengendalikan sepeda dan terjatuh dari dam kali lahar dengan ketinggian lebih dari 5 meter tersebut.

“Jadi korban diduga mengalami selip ban saat di tanjakan dam kali lahar itu, hingga terjatuh dan meninggal dunia di lokasi,” kata Kasatlantas Polres Blitar, AKP Mursid Budi Hartanto, Senin (17/7/2023).

Saat pertama kali ditemukan korban dalam keadaan tengkurap. Tim Inafis Polres Blitar yang datang ke lokasi pun langsung melakukan evakuasi terhadap jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.

Hasil Autopsi menyebut bahwa korban mengalami luka patah tulang leher. Diduga luka itu ditimbulkan akibat korban terjatuh dari ketinggian.

Akibat luka itu nyawa kakek berusia 72 tahun itu pun tidak bisa tertolong.

“Iya karena itu cukup tinggi ya, jadi kemungkinan luka patah tulang leher akibat jatuh itu,” ungkapnya.

Kondisi jalan dam kali lahar Gunung Kelud di Kecamatan Gandusari yang menanjak dan sedikit licin diduga membuat sepeda kakek berusia 72 tahun itu mengalami selip. Hingga akhirnya Mursidi tidak bisa mengendalikan sepeda gunungnya dan terjatuh ke bagian dasar sungai lahar.

“Itu kan jalan memang menanjak, mungkin korban juga tidak terlalu kuat untuk mengayuh sepedanya hingga akhirnya selip dan terjatuh itu,” terang Kasatlantas Polres Blitar.

Jalur alternatif Blitar-Malang yang melewati dam kali lahar gunung Kelud di Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar ini memang menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Namun demikian banyaknya tanjakan serta kondisi jalan yang berlubang menjadikan jalur ini berbahaya bagi para pesepeda yang kurang memahami medan.

Oleh karena itu Satlantas Polres Blitar pun mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pesepeda untuk mengambil rute yang aman-aman saja. Hal itu dilakukan demi menghindari kejadian serupa terjadi.

“Untuk menghindari hal serupa terjadi kami menghimbau kepada para pesepeda untuk mengambil rute jalan yang lebih aman,” tutupnya

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in JATIM

To Top