JATIM
Polres Ponorogo Bagi Coklat dan Helm ke Pengendara Sebagai Bentuk Apresiasi

Satlantas Polres Ponorogo
PONOROGO, Berita Patroli – Satlantas Polres Ponorogo menggunakan pendekatan humanis selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2023. Pendekatan itu dilakukan dengan membagikan coklat dan helm kepada pengendara sepeda motor yang melewati Pasar Legi.
Pengendara dari arah barat, saat berhenti di lampu merah diberikan coklat. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud apresiasi bahwa pengendara tersebut tertib dalam berlalu lintas.
“Pemberian coklat ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengendara yang sudah tertib berlalu lintas. Kegiatan ini bagian dari operasi patuh Semeru 2023,” kata Kasat Lantas Polres Ponorogo, AKP Affan Priyo Wicaksono, Selasa (11/7/2023).
Sementara untuk pemberian helm secara gratis ini, dikhususkan kepada pengendara yang kebetulan tidak memakai helm. Petugas Satlantas tidak langsung menilang, namun melakukan teguran, setelah itu diberikan helm gratis.
“Kegiatan ini lebih mengedepankan preventif. Sehingga pengendara yang tidak menggunakan helm, tidak ditilang hanya dikasih himbauan atau teguran. Setelah itu baru diberikan helm,” kata mantan atlet voli nasional tersebut.
Affan menjelaskan, dalam operasi patuh Semeru yang berlangsung 13 hari ini, ada 7 prioritas yang menjadi sasaran. Di mana 7 sasaran itu, nantinya bisa dikenai tilang. Seperti pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1 orang, berkendara melebihi batas kecepatan, pengendara yang masih dibawah umur.
Selain itu menyasar pada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, dan pengendara kendaraan roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, pengemudi dipengaruhi alkohol, narkotika dan obat terlarang. Kemudian pengendara menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan dan dan melawan arus lalu lintas.
“Kita tidak henti-hentinya menghimbau masyarakat untuk selalu tertib lalu lintas,” katanya.
Sementara itu, Sumiati salah satu pengendara yang akan melintas di perempatam Pasar Legi yang mendapatkan helm secara gratis. Dia sebenarnya menggunakan helm, namun anak yang diboncengnya tidak memakai helm. Tentu, itu bisa membahayakan si anak.
Saat diberhentikan oleh petugas Satlantas Polres Ponorogo, dirinya sempat khawatir. Sebab, Ia takut kalau kena tilang. Namun, oleh polisi ternyata malah dikasih helm untuk dipakai anaknya secara gratis.
“Tau anak tidak bawa helm. Tadi sempat takut saat diberhentikan petugas, takut ditilang. Namun, ternyata diberi imbauan untuk tertib lalu lintas dan diberi helm secara gratis. Terima kasih, Pak Polisi,” pungkas Sumiati sambil memberi alasan bahwa anaknya tidak memakai helm dikarenakan tergesa-gesa
(Red)
