Connect with us

Berita Patroli

JATIM

Sampel Tulang Korban Mutilasi di Surabaya Dikirim ke Mabes Polri

Sampel Tulang Korban Mutilasi di Surabaya Dikirim ke Mabes Polri

SURABAYA, Berita Patroli – Sampel korban mutilasi Surabaya-Sidoarjo dikirim ke Mabes Polri. Pengiriman sampel korban mutilasi Surabaya-Sidoarjo untuk mempercepat proses identifikasi identitas korban mutilasi itu.

Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan bahwa pengiriman sampel dilakukan pada Sabtu (10/06/2023) dan sudah diterima Minggu (12/06/2023) oleh Pusdokkes Polri di Jakarta.

“Kita mengirimkan sample korban, kita kirim ke laboratorium DNA di Pusdokkes Polri Jalan Cipinang Raya,” kata Eko, kepada media, Senin (26/6/2023).

Eko menambahkan, butuh waktu hingga tiga minggu untuk tim dari Pusdokkes Polri memproses sampel tulang dari korban mutilasi. Pihak dari pusdik Bhayangkara porong juga telah menyesuaikan pengiriman sampel dengan kondisi jenazah korban mutilasi.

“Karena kita tahu kondisi jenazahnya harus menyesuaikan pengiriman sampelnya. Sekarang kita tinggal menunggu hasil identifikasi,” imbuh Eko.

Eko kembali mengimbau agar masyarakat yang kehilangan keluarganya untuk segera melapor ke polisi. Sebab, hal tersebut dapat membantu petugas dalam proses pendalaman kasus mutilasi itu.

“Kami mengharapkan, ada keluarga korban atau masyarakat yang keluarganya sampai saat ini belum ketemu dan cirinya sama, segera melapor,” ucapnya.

Tim Forensik dari Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong masih melakukan pemeriksaan DNA untuk memastikan potongan tubuh hasil mutilasi di Sidoarjo dan Surabaya saling terkait. Diketahui sebelumnya, Potongan Tubuh bagian bawah tanpa telapak kaki ditemukan di Kenjeran Park, Senin (12/06/2023).

Kepala Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, AKBP dr. Eko Yunianto mengatakan jika pihaknya sempat melakukan rekonstruksi awal antara potongan tubuh yang pertama ditemukan di Trosobo, Sidoarjo dan potongan tubuh di Kenjeran Park. Hasilnya banyak kemiripan. Termasuk kerapian luka potong yang dihasilkan oleh pelaku.

“Untuk pemeriksaannya kami sampaikan bahwa ini potongan tubuh itu jenis kelaminnya laki-laki karena ada alat kelamin jenis laki-laki dan kami masih melakukan tes DNA,” ujar Eko, Selasa (13/06/2023).

Dari luka potongan yang ditemukan antara potongan tubuh di Trosobo, Sidoarjo dan Kenjeran Park diduga pelaku mutilasi merupakan orang ahli. Menurut Eko, hal itu bisa dilihat dari tempat pelaku memilih persendian sebagai tempat memotong.

“Sepertinya menggunakan pisau kecil dan titiknya pas di persendian. Cara-cara memotongnya juga mirip,” imbuh Eko.

Eko memastikan jika luka potong yang dihasilkan pelaku bukanlah karena luka bacok. Namun, pelaku menggunakan irisan yang akurat dan ahli.

“Potongannya pas di persendian, jadi dia tahu persendian manusia. Itu motongnya diiris bukan dibacok – bacok,” pungkas Eko.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in JATIM

To Top