JATIM
Remaja Ponorogo Sebar Video Asusila Pacarnya ke Keluarga dan Teman karena Cemburu

press release kasus video asusila di ponorogo
PONOROGO, Berita Patroli – Pelaku yang masih dibawah umur itu mengirim video kepada orangtua (ortu), paman dan teman-teman korban. Tentu saja, video asusila self service yang beberapa waktu lalu viral di media sosial (medsos) Ponorogo itu dilaporkan ke polisi.
“Jadi pelaku ABH (anak berhadapan dengan hukum) mengirim video asusila itu ke ortu, paman dan teman sebaya korban. Hingga akhirnya video itu viral dan masuk media sosial (medsos),” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudi Kurnia, ditulis Minggu (25/06/2023).
Pelaku merupakan pacar korban atau pemeran video asusila self service yang viral di Ponorogo. Keduanya tercatat masih di bawah umur. Pelaku berumur 15 tahun dan korban berumur 17. Keduanya menjalani hubungan jarak jauh atau beken dengan nama LDR (Long Distance Relationship).
Korban berstatus pelajar salah satu SMK di Ponorogo, sedangkan pelaku yang lulusan SD itu bekerja di ibu kota ikut pamannya di daerah Cilandak Jakarta Selatan. “Keduanya, baik pelaku maupun korban masih berstatus di bawah umur,” katanya.
Pelaku nekat menyebarkan video asusila self service kepada orangtua, paman dan teman – teman korban, karena merasa kesal dan cemburu. Hal tersebut lantaran pelaku yang sedang menjalani LDR-an dengan korban, mendapat laporan dari temannya yang ada di Ponorogo.
Bahwasanya melihat korban sedang jalan dengan laki-laki lain di Alun-alun Ponorogo pada hari raya Idul Fitri beberapa waktu yang lalu. “Penyebaran video asusila itu dipicu oleh cemburu pelaku terhadap korban. Pelaku dapat laporan dari temannya bahwa korban menjalani hubungan dengan laki-laki lain,” tutup Niko.
(Red)
