JATIM
Sulitnya Ungkap Kasus Mutilasi di Sidoarjo dan Surabaya
Published on
Mencari Titik Terang Mutilasi Sidoarjo
SIDOARJO, Berita Patroli – Polresta Sidoarjo belum menemukan titik terang atas kasus penemuan potongan tubuh korban mutilasi di Sidoarjo dan di Surabaya beberapa waktu lalu.
Potongan tubuh ini diduga berasal dari 1 korban.
“Masih belum ada banyak hal, masih dalam penyelidikan,” ucap Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro saat dikonfirmasi, Kamis (15/6).
Sementara itu, Polresta Sidoarjo membuka aduan terkait anggota keluarga hilang dengan ciri-ciri sesuai dengan penemuan korban mutilasi.
Kusumo mengatakan, sudah ada beberapa orang yang melapor. Namun, sejauh ini belum menemukan kecocokan yang sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan.
“Ada dari Surabaya, kemudian Sidoarjo, Gresik, Madura juga yang melapor ke kami. Semuanya tidak ada yang sesuai,” katanya.
Kusumo juga menyampaikan, di antara sejumlah orang yang melapor itu juga telah dites DNA. “Hasilnya masih tidak cocok,” tuturnya.
Kemudian, pihak kepolisian saat ini masih memeriksa alat bukti CCTV yang ada di sekitaran Kenjeran Park, Surabaya, tempat potongan tubuh itu ditemukan.
“Belum bisa berbicara ya, CCTV masih kita dalami lagi,” terangnya.
Kusumo juga belum bisa memastikan seperti apa pelaku mutilasi itu yang diduga orang yang ahli karena setiap potongannya begitu rapi.
“Segala kemungkinan ada tapi pendalaman masih ke identitas korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, potongan tubuh manusia yang diduga bagian tangan dan kaki ditemukan dekat tempat wisata Atlantis Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, tepatnya di pinggir Jalan Sukolilo nomor 100, Kecamatan Bulak, Surabaya.
Potongan tubuh manusia itu diduga berhubungan dengan penemuan potongan tubuh laki-laki dibungkus plastik hijau di Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, yang ditemukan sebelumnya
(Red)
