Ada Oknum Perhutani Jatirogo Yang Diduga Menjual Hasil Tebangan di RPH Sukoharjo Ke Pengusaha Mebeler ?

Berita Patroli, TUBAN – KPH Jatirogo diminta tindak tegas oknum yang patut diduga menjual kayu jati hasil tebangan KPH Jatirogo tepatnya di RPH Sokoharjo BKPH Bancar, sehingga pada Sabtu 3/6/2023 sekira pukul 12.00 WIB jajaran Polres Tuban berhasil mengamankan gelondongan kayu jati dirumah atas nama Dari warga Desa Simo Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban Jawa Timur.

Adanya indikaai operasi tersebut ditemukan puluhan kayu gelondongan yang diduga dibeli dari hasil tebangan RPH Sokoharjo BKPH Bancar, KPH Jatirogo.

Hal itu diungkapkan Warsono warga Desa setempat mengatakan ada Polisi yang melakukan operasi kayu jati.
“kalau tidak salah hari Sabtu 3/6/2023 dirumah Dari desa Simo kecamatan Bancar Kabupaten Tuban telah didatangi petugas dari polres Tuban. Rumah saudara Dari didatangi petugas karena menyimpan puluhan kayu jati dengan berbagai ukuran sekitar 12.00 wib” Ujar Warsono.

Warsono juga menyebutkan bahwa, kayu tersebut diduga berasal dari tebangan di RPH Sokoharjo, BKPH Bancar, KPH Jatirogo. Supir pengangkut kayu mbah Wrt juga diinterogasi petugas.
Informasi diluar kayu tersebut adalah hasil dari tebangan di RPH Sokoharjo dimana saat tebangan kayu melibatkan 6 tenaga kuli salah satunya berisial Hrn dan Skr ditambah 2 mandor yakni Rsmn dan Stj petugas dari perhutani.

” kelihatannya setelah adanya operasi kedua mandor malamnya juga dipanggil aparat tapi keesok harinya sudah ada dirumah mas ya mungkin sudah ada main mata. Sebenarnya pihak perhutani lah yang harus bertindak tegas masak kehilangan barang / kayu kok adem ayem ada apa ini” terang Warsono dengan kalimat penuh semangat.

Menanggapi adanya dugaan oknum Perhutani Jatirogo yang terindikasi menjual hasil tebangan ke pihak pengusaha, Gashuri Ketua Lembaga Investigasi Negara ( LIN ) DPC Tuban mengatakan agar masyarakat tidak apatis dengan kinerja KPH Jatirogo, maka pihak KPH Jatirogo harus transparan kepada publik, siapa dalang dibalik dugaan penjualan kayu jati tersebut.

“kalau kayu tersebut berasal dari hasil tebangan dari RPH Sokoharjo, KPH Jatirogo maka pihak perhutani segera melakukan investigasi dilapangan. Dengan demikian nantinya akan tahu siapa dibalik pencurian sistimatik ini otaknya /dalangnya akan terungkap. Dan itupun bisa dilakukan dengan cara mengecek jenis dan asal kayu darimana. Jika ini tidak dilakukan perhutani tentunya ada sesuatu dibalik semua ini ?, tegas Gashuri.( TIM )