Polres Blitar Tangkap Pembobol ATM di Wilayah Yogyakarta

Polres Blitar Tangkap Pembobol ATM di Wilayah Yogyakarta

BLITAR, Berita Patroli – Dua spesialis pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sering beraksi di sejumlah daerah diringkus Satreskrim Polres Blitar saat beristirahat di sebuah hotel wilayah Yogyakarta. Kedua pelaku adalah AM (40) warga Cilacap Jawa Barat dan I (31) warga Serang Banten.

Kasatreskrim Polres Blitar AKP M Gananta mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan dari back up Polda Daerah Istimewa Yogyakarta dan Polresta Banyuwangi.

“Kedua pelaku ini kita amankan dari back up Polda DIY dan Polresta Banyuwangi. Kita koordinasi dengan Polresta Banyuwangi dan Polda DIY. Jadi Saat pengejaran pelaku sempat melakukan aksi di Banyuwangi kemudian kabur ke Yogya dan kita amankan di Yogya,” terang Gananta, Senin (12/6/2023).

Dua spesialis pembobol ATM itu sebelumnya beraksi di Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar pada bulan Maret 2023 lalu. Dalam aksinya pelaku membobol sebuah mesin ATM BCA yang berada di dalam Indomaret.

Total uang yang digasak oleh komplotan spesialis mesin ATM tersebut adalah 441 juta rupiah. Lebih lanjut Informasi yang diterima, kata Gananta, masih ada beberapa TKP pembobolan lainnya selain di Blitar dan Banyuwangi.

“Saat ini masih kami lakukan pengembangan. Mereka ini adalah residivis, sementara dari hasil pemeriksaan memang spesialis pembobol ATM,” terangnya.

Dia menambahkan, dalam melakukan aksinya, kedua pelaku masuk kemudian mengacak-acak mesin ATM dan mengambil isi dari ATM tersebut. Pembobolan ATM tersebut diketahui pertama kali oleh pegawai minimarket sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu 11 Maret 2023 lalu. Pegawai tersebut kaget dengan kondisi mesin ATM yang berantakan dan rusak.

Tak hanya uang di mesin ATM, diketahui sejumlah barang dagangan di minimarket tersebut juga ikut diembat. Di antaranya sejumlah merk rokok dengan nilai nominal mencapai Rp 3,5 juta.

Dari hasil olah TKP saat itu, diketahui ada plafon minimarket yang rusak. Diduga plafon inilah yang digunakan untuk masuk ke dalam minimarket. Selain itu CCTV di minimarket juga dirusak oleh pelaku.

Ada 5 CCTV yang dirusak. CCTV tersebut kabelnya sudah diputus terlebih dahulu sehingga tidak bisa diakses.

“Jadi pelaku masuk ke dalam Indomaret dan mengacak-acak mesin ATM kemudian membawa kabur uang yang ada di dalamnya,” imbuhnya.

Menurut Satreskrim Polres Blitar uang hasil pembobolan mesin ATM tersebut digunakan oleh para pelaku untuk foya-foya. Para pelaku menggunakan uang hasil kejahatannya untuk plesiran ke sejumlah daerah.

Dari tangan para pelaku Polres Blitar menyita sejumlah barang bukti, mulai dari gerinda yang digunakan untuk membongkar brankas mesin ATM hingga mobil yang digunakan pelaku untuk kabur.

“Dari penyelidikan tim cyber, diketahui pelaku telah beraksi di sejumlah tempat,” tegasnya.

Sebelum tertangkap pelaku terlebih dahulu beraksi di Banyuwangi. Di Kota Bayuwangi komplotan pembobol ATM tersebut menggasak uang tunai lebih dari 60 juta rupiah.

Sementara pada bulan Maret 2023 lalu, spesialis mesin ATM tersebut bisa mengambil uang tunai 441 juta rupiah. Total dari dua mesin ATM yang dibobol tersebut para pelaku bisa membawa kabur uang lebih dari 500 juta rupiah

(Red)