Mobil Warga Gresik Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

Mobil Warga Gresik Diduga Dibakar Orang Tak Dikenal

GRESIK, Berita Patroli – Aksi teror pembakaran terjadi di Desa Gempolkurung, Kecamatan Menganti, Gresik. Mobil Isuzu Panther L 1737 RI milik M.Arifin (53) yang diparkir di garasi rumah milik istrinya diduga dibakar orang tak dikenal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun kasus ini terjadi kemarin, Minggu pukul 24.00 wib. Pemilik mobil Arifin mengetahui kejadian ini saat dibangunkan oleh istrinya.

“Saya kaget kelihatan ada warna merah dari mobil saya yang terbakar. Spontan langsung bangun memadamkan api dengan air dari kamar mandi,” ujar Arifin, Senin (12/06/2023)

Ia menambahkan, dirinya dibantu istrinya berusaha memadamkan api yang menghanguskan mobilnya.

“Cuma empat orang yang menolong memadamkan api supaya apinya tidak terus berkobar,” imbuhnya.

Setelah berjuang selama dua jam. Akhirnya api bisa dipadamkan kendati masih kepulan asap yang masih memanas.

“Usai libur lebaran mobil saya tidak pernah dipakai. Cuma akinya dilepas agar tidak cepat rusak. Kalaupun dipakai sangat jarang sekali,” ungkap M.Arifin.

Pria yang kesehariannya bekerja di bengkel itu menceritakan mobil miliknya hanya dipakai ketika pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Pungging, Mojokerto.

“Saya tinggal di sini sejak tahun 2013. Kemudian, baru beli mobil ini pada tahun 2019,” paparnya.

Sementara itu, Tim INAFIS Polres Gresik yang dipimpin oleh Ipda Hepi Muslih menyatakan setelah mendapatkan laporan pihaknya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama jajaran Polsek Menganti.

“Kami datang ke lokasi mobil ini sudah dalam kondisi terbakar meski sudah dipadamkan. Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan,” katanya.

Terkait dengan kejadian ini, pihaknya terus mendalami kasus pembakaran tersebut dengan mengumpulkan barang bukti, baik meminta keterangan di lingkungan sekitar maupun kepada korban.

“Untuk kebakaran, kemungkinan besar kebakaran ini dari luar bukan dari dalam. Sebab, berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, kendaraan ini sudah tidak beroperasi cukup lama, dan aliran listrik sudah dimatikan,” pungkas Hepi.

(Red)