JATIM
Mesum! Cleaning Service RSUD Bangkalan 4 Kali Rekam Dokter Muda saat Mandi

Bangkalan, Berita Patroli – Seorang service RSUD Bangkalan ditangkap Polres Bangkalan atas tindakan mesum yang ia lakukan terhadap dokter muda berinisial RS. Tersangka berinisial RA tersebut merekam RS saat sedang mandi dengan mengunakan kamera handphone (HP).
Pelaku asal Kelurahan Kraton tersebut dibekuk usai dilaporkan RS ke kantor polisi. Pelaku hanya bisa menunduk malu saat digelandang polisi di Mapolres Bangkalan. Kepada polisi, RA mengaku menyesal telah bertindak tidak terpuji.
Bahkan menurut pelaku, dia sudah melakukan aksi serupa sebanyak empat kali pada korban yang sama. “Pengakuan pelaku hasil video rekaman hanya untuk konsumsi pribadi,” kata Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, Kamis (1/6/2023) kemarin.
Aksi bejat RA terungkap lewat rekaman CCTV milik RSUD Syarifah Ambani Rato Embuh Bangkalan, tempatnya bekerja. Dalam rekaman itu, pelaku terlihat mondar-mandir di sekitar TKP, yakni asrama milik rumah sakit.
Asrama inilah yang ditempati para dokter muda dari mahasiswa kedokteran yang bertugas di tempat ini. Pelaku lalu terlihat masuk melewati lorong di sisi timur asrama. Dari lorong tersebut menurut pengakuan pelaku ia lalu menuju bagian belakang asrama.
Dari tempat itu, pelaku mengintip korban yang sednag manding dan merekamnya dengan memakai kamera handphone pelaku sendiri melalui celah lobang jendela kamar mandi. Beruntung, aksi pelaku berhasil diketahui korban yang melihat kilatan cahaya flash kamera dari celang lobang tersebut.
Mengetahui itu, korban langsung berteriak meminta tolong. Pelaku pun kaget dan kabur. Aksi tak terpuji ini lalu dilaporkan ke polisi. Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan akhirnya menangkap pelaku RA.
Dari penangkapan ini, polisi juga mengamankan dua handphone milik pelaku sebagai barang bukti. Di ponsel itu pula terdapat video rekaman korban.
Sementara itu, pihak RSUD Bangkalan membenarkan aksi tak terpuji oleh salah satu karyawan cleaning service tersebut. Bahkan, manajemen rumah sakit langsung mengambil tindaka tegas dengan memecat tersangka RA.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomer 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. Ancaman hukumannya maksimal 12 tahun penjara. (RED)
