BREAKING NEWS
Masyarakat Yang ditangkap Unit Judi Kriminal Umum Polda Jawa Timur Dipulangkan dan Uang yang Akan DIPERAS Dikembalikan Utuh

Dok. Istimewa
NGANJUK – Berita Patroli
Ajun Komisaris Polisi Harsono, S.H., Siapa yang tidak kenal nama tersebut, Perwira pertama andalan unit JUDI Kriminal umum Polda Jawa Timur. Banyak perkara judi yang ditangkap, tapi tidak berujung di Pengadilan. Tentunya ini harus disikapi secara serius oleh pimpinan Polri, “Ujar Hsn kepada awak media.
Pada tanggal 11 Februari AKP Harsono dan anak buahnya melakukan penangkapan diwilayah Jati Kalen Kabupaten Nganjuk Jawa Timur, ada 4 yang ditangkap dan dibawa ke Polda Jawa Timur. 1 Bandar Dadu, 3 Penombok Dadu, Kec Jati Kalen Nganjuk.
“Surga” bagi para Penjudi, lengkap mulai aduan ayam. Dadu dan judi lainnya seakan tidak tersentuh hukum saat itu (saat berita ini ditayangkan) tempat perjudian tersebut sudah diobrak abrik, ditangkap oleh jajaran Polres Nganjuk.
Setelah 4 orang ditangkap, menurut Ikbal mengaku Markus (makelar kasus) kepada wartawan, “Kami sudah ketemu AKP Harsono, S.H., sudah saya bawakan uang Rp 120 juta, seraya menunjukkan uangnya. Tapi AKP Harsono melalui penyidiknya, meminta tambahan lengkap menjadi Rp 175 juta. Baru semua dilepas, namun karena ketiga Penombok Dadu asal Kec Plandaan, Kab Jombang tidak punya uang, maka mereka bertiga urunan, ” Urai Rdw.
Kasihan mereka Pak, ada yang jual Kambing, motor dan gadaikan sertipikat tanah, saya ini hanya membantu mereka bertiga karena “kasihan” dan tidak tega, ” Ujar Rdw.
Semua sudah saya serahkan ke Ikbal, selaku yang bisa urusi perkara ( Markus ) tapi katanya sudah tidak bisa ditebus karena perintah komandannya mereka bertiga dipulangkan tadi malam sekira pukul 23.00.wib
Pagi ini sudah saya temui, memang benar sudah dipulangkan, uang Rp 120 Juta dari Ikbal yang tidak jadi diberikan ke penyidik, anak buah AKP Harsono, S.H., sudah dikembalikan. Ini bukti foto pengembalian uang tersebut,” Ujar Rdw.
Ikbal kepada wartawan, saat dikantor Lembaga Hukum Rastra Justitia Kota Surabaya mengatakan, “Ini sudah saya siapkan Rp 120 juta dari urunan yang ditangkap, tapi Pak Harsono selaku PANIT melalui Penyidik dengan panggilan Agus (rawon ), “Beliau meminta Rp 175 juta, kalau itu tidak ada perkara akan lanjut ke persidangan, “Ujarnya.
Selang beberapa jam, Rdw ditelp Ikbal,kalau perkara akan dilanjut. Ke 4 yang ditangkap tidak bisa dipulangkan, namun tanpa sepengetahuan Ikbal, 3 Penombok judi dadu yang berasal dari kec Plandaan Kab Jombang dipulangkan, karena perintah “Komandan”. Yang ditahan hanya 1 orang yaitu Bandarnya, dan uang sebesar Rp 120 juta sudah dikembalikan penuh tanpa ada pengurangan.
Pengamat Kepolisian asal Surabaya Didi Sungkono, S.H.,M.H.,
“Itu kelakukan oknum-oknum Polisi tidak bisa dibenarkan, pemerasan adalah perkara pidana. Apalagi dilakukan kepada masyarakat yang lemah secara ekonomi, kasihan. Untungnya ketahuan komandan yang alumnus Akpol berhati emas, salah satu calon pemimpin Polri dimasa yang akan datang. Beliau memang orang baik, sejak IPDA sudah kelihatan santunnya, ramah ke siapapun, kuat ibadahnya, dan sangat peka terkait hal yang menyangkut masyarakat. Polri ini bagian dari masyarakat, polri alat negara pelaksana UU No 02 Tahun 2002 Tentang Kepolisian, ada PERKAP yang mengatur akan hal tidak profesionalisme Oknum Polisi, ini sudah tidak bisa dibenarkan, dalam waktu dekat akan kita laporkan, “Ujar Kandidat Doktor Ilmu Hukum ini.
Lebih jauh Didi Sungkono menambahkan,
“Masyarakat itu tidak akan berani bersuara kalau kejadian itu tidak benar adanya, “Tangkap aja itu Markus nya bernama Ikbal, orang kab Jombang, seperti nya bagian dari konsorsium perjudian yang dahulu ada.
Foto yang tertera diatas adalah salah satu dari 4 yang ditangkap, anak buah AKP Harsono, S.H., uangnya sudah dikembalikan utuh, tidak jadi DIPERAS. Yang ditahan satu orang (Bandar Dadu) masyarakat sangat bersyukur dibantu Pak Polisi yang baik hati, semoga kedepan masih banyak polisi berhati mulia, berhati emas, peka kepada rakyat.
(Marta/ Norita/ Yudi/ Arinta / Dedi/ tomm)
