Hukum dan Kriminal
Uang Makan 10 Juta, Diduga Angpao dari Sekda Pasuruan Berasal dari Uang Kas Daerah
Pasuruan – Berita Patroli
“JAMAN SAK IKI JAMAN KEMAJUAN, SEMBARANG KALER KUDU TRANSPARAN…RAKYAT SING DITARIK URUNAN, TAPI GAK KEDUMAN PEMBANGUNAN”… Itulah penggalan syair lagu dengan judul Pasuruan Gumuyu yang dinyanyikan langsung oleh Irsyad Yusuf Bupati Pasuruan. Dikabarkan bahwa lagu yang bersyairkan bahasa Jawa ini juga menjadi ringtone terpopuler dan bahkan lagu Pasuruan Gumuyu ini pernah mendapatkan penghargaan dan pemecah rekor lomba lagu dari Museum Rekor Indonesia ( MURI ) yang diikuti ribuan peserta di Pasuruan.
Nampaknya pesan syair lagu yang dinyanyikan oleh Bupati Pasuruan ini, kurang mendapatkan respon yang baik dari pejabat dan staf birokrasi pemerintah daerah. Termasuk kurang mendapatkan perhatian serius dari Agus Sutiadji selaku pejabat karier tertinggi Pemkab Pasuruan. Pun juga tampaknya kurang dindahkan oleh Luly Noermadiono selaku kepala Badan Keuangan Daerah Pemkab Pasuruan.
Pasalnya mencuat perbincangan panas dan viral dikalangan masyarakat Kabupaten dan kota Pasuruan perihal dugaan uang angpao, uang makan 10 juta yang diberikan oleh Agus Sutiadji Sekda Pasuruan kepada tamunya yaitu 7 koalisi penggiat LSM Pasuruan dikantornya beberapa minggu yang lalu. Dalam perbincangan dan debat panas yang cenderung saling mencaci maki dan saling mencemo’oh tersebut, pada akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan dari masyarakat termasuk warga pengguna medsos, yaitu dari mana uang 10 juta itu, dan apakah uang pribadi Agus Sutiadji atau uang pemberian Luly Noermadiono yang diambilkan dari uang kas daerah.
Beberapa wartawan dan beberapa penggiat LSM Kabupaten dan Kota Pasuruan, menyikapi berita viral “UANG MAKAN 10 JUTA” dari Agus Sutiadji tersebut, kepada Berita Patroli dengan semangat menjelaskan,” Ya kalau membaca berita Patroli tersebut ( judul: Niat Baik Sekda Pasuruan Agus Setiaji, Berakhir Saling Mencaci ) memang beritanya cenderung kurang terbuka dan banyak nama disamarkan, namun ketika kami menanyakan langsung kepada beberapa teman LSM yang hadir, bahwa berita itu memang benar dan pemberian uang 10 juta itu memang benar, dan pada akhirnya kami meyakini dan menduga bahwa uang 10 juta itu bukanlah uang pribadi pak Agus Sutiadji, tetapi kemungkinan besar uang itu berasal dari pak Luly Noermadiono selaku kepala Badan Keuangan Daerah yang diambilkan dari uang kas daerah, karena tampak dalam foto foto pertemuan diruang Sekda tersebut, tampak pak Luly dan pejabat lainnya sedang mendampingi pak Agus.” Jelasnya yang di iyakan oleh teman LSM lainnya.
Sampai berita ini diturunkan, lagi lagi Agus Sutiadji masih belum bisa dikonfirmasi secara langsung oleh berita Patroli. (muin/hudi/endang/yani/tim)
