Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

Oknum Bintara, Anggota Brimob Polda Jatim di Tahun 2017 Tembak Mati Mahasiswa, Vonis Pidana 10 Tahun Penjara

Briptu Bisma saat diamankan dan dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Jember

Jember – Berita Patroli – Mobil Honda Jazz yang dikendarai Bara Sakti Perwira sore itu tiba di Medaeng, Sidoarjo. Ia menjemput kakaknya Briptu Bismy Mahesa alias Bisma Mahesa yang merupakan anggota Brimob dari Kesatuan Detasemen A Pelopor Polda Jatim.

Bara tak sendiri dalam mobil bernopol P 1315 MA itu, turut juga dua temannya yakni Afredo Saqianta dan Ario Imiarso. Usai menjemput Bisma, mereka kemudian ngopi di kawasan Gladak Kembar, Jember.

Selesai ngopi, mereka kemudian menuju tempat karaoke Star di perumahan Argopuro Jember. Namun karena penuh, mereka urung dan pindah ke tempat karaoke Oasis yang berada di Jalan Gajah Mada, Jember hingga pukul 01.00 WIB.

Puas karaoke, mereka kemudian pulang. Dalam perjalanan, mobil yang dikendarai Bara beriringan dengan mobil Suzuki Swift nopol P 111 NN. Mobil ini dikendarai Eka Purnama Hendratno bersama Faisal Arif Ardiansyah dan Firman Ari Fardian.

Dari situ tragedi bermula. Sebuah motor Suzuki Smash warna hitam biru kemudian muncul dari belakang. Motor ini dikendarai Brigadir Rama Adi Gunawan anggota polisi Polsek Tamanan, Bondowoso yang membonceng Dedi, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember asal NTB. Saat itu, keduanya baru pulang dari tempat hiburan E Club.

Karena iringan dua mobil itu menghalangi laju motor, Rama lalu menegur dan menyuruh mobil Jazz untuk menepi. Sejurus kemudian motor dan mobil itu menepi di dekat pos polisi di Jalan Sultan Agung. Rama kemudian turun dan menghampiri Bara dan Bisma yang duduk di bagian depan mobil Jazz.

Ia lantas mengaku sebagai anggota polisi. Tak mau kalah, Bisma juga mengaku sebagai anggota polisi. Rama yang emosi lantas memukul Bisma, namun tak kena. Keduanya lanjut dengan perkelahian. Saat berkelahi, Rama melihat sebuah pistol jenis Revolver merek COD 646200 terselip di pinggang Bisma.

Rama lalu berusaha merebut senjata api Bisma, tapi gagal. Bara yang duduk di kemudi mobil lalu turun dan coba melerai. Namun, ia dihadang dan didorong oleh Dedi. Rama yang mengetahui Bara hendak ikut campur kemudian ganti mengeroyok Bara dengan Dedi.

Melihat adiknya dikeroyok, Bisma lalu melindungi sambil memegang pistol. Dedi yang melihat hal itu lalu coba merebut pistol Bisma. Bisma dan Dedi pun saling tarik menarik pistol. Bisma kemudian mengancam berkali-kali agar Dedi mundur.

“Kon tak tembak mari ngene yo (kamu tak tembak habis ini ya),” ancam Bisma yang sudah menguasai pistolnya kembali.

Namun peringatan Bisma tak digubris Dedi. DOR, suara letusan pistol pun pecah. Dedi yang berada di samping mobil roboh karena peluru melesak di pipi sebelah kanan dan bersarang di kepala. Darah mengucur deras membasahi aspal, Dedi pun tewas.

(Red)

 

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Hukum dan Kriminal

To Top