Kejahatan
Anggota PPS Kediri Ditemukan Tewas Penuh Luka di Parit Sawah

Pria ditemukan pingsan penuh luka di parit sawah Kediri yang merupakan anggota PPS (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri – Berita Patroli – Masyarakat digegerkan dengan temuan seorang pria tergeletak penuh luka di parit sawah Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Korban kemudian dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi ke rumah sakit.
Diketahui, korban bernama Aditya Petra Ananda. Ia merupakan warga Dandangan, Kota Kediri. Sehari-hari, ia bekerja sebagai anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Kota Kediri.
Kapolsek Ngasem Kabupaten Kediri Iptu Dyan Purwandi menyebut, korban ditemukan pada Minggu (6/8/2023) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ditemukan, korban diketahui pingsan tapi masih hidup.
“Iya, benar kejadian penemuan pria tak sadarkan diri di kawasan persawahan di aliran air,” kata Dyan kepada wartawan.
Sementara itu, semua barang berharga milik korban diketahui tak ada yang hilang. “Kita masih menyelidiki bagaimana pria tersebut luka dan berakhir di selokan sawah, karena semua barang masih utuh, tas, dompet handphone,” jelas Dyan.
Usai penemuan itu, korban selanjutnya dievakuasi ke RS Aura Asyifa untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, nasib berkata lain, korban dinyatakan meninggal karena luka-lukanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha membenarkan korban dinyatakan meninggal dunia. Selanjutnya jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara.
“Meninggal sekitar pukul 13.30 WIB, meninggal di RS Aura Syifa, lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi,” terang Rizkika.
Korban diketahui merupakan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Kota Kediri. Hal ini berdasarkan unggahan akun Instagram resmi KPU Kota Kediri. Dalam unggahan tersebut, Ahmad Adetya Patria Ananda merupakan anggota PPS Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota, Kota Kediri.
Wahyudi, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Kediri membenarkan kabar tersebut. Atas kejadian ini, KPU Kota Kediri tengah berduka.
“Kami keluarga besar KPU Kota Kediri turut berduka cita atas meninggalnya Ahmad Adetya Patria Nanda, anggota PPS Kelurahan Dandangan,” kata Wahyudi kepada wartawan.
Saat ditanya terkait penyebab meninggalnya korban, Wahyudi mengaku masih menunggu informasi lebih lanjut dari polisi. Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk autopsi.
“Maaf, penyebab meninggalnya kami masih menunggu kabar dari kepolisian,” jelas Wahyudi.
Wahyudi mengungkapkan, korban menjadi anggota PPS setelah dilantik pada Januari 2023. Selama menjadi anggota PPS, kinerja korban selalu menjalankan tugas-tugasnya bersama rekan-rekannya dengan baik.
“Saat verifikasi dukungan calon perseorangan DPD, Adetya (korban), selalu mendampingi kami dalam proses verifikasi,” tandas Wahyudi.
(Red)
