Hukum dan Kriminal
Kasus Carok, Oknum Kader PPP Bangkalan Ditetapkan Sebagai Tersangka

Pengurus PPP Bangkalan menunjukkan surat salinan penetapan tersangka terhadap FR
Bangkalan – Berita Patroli – FR, kader PPP Bangkalan telah ditetapkan sebagai tersangka kasus carok di Kecamatan Tanah Merah.
DPC PPP Bangkalan telah menerima surat salinan penetapan tersangka tersebut dan akan segera mengirimkannya ke DPW PPP Jatim.
Plt Ketua DPC PPP Bangkalan Ra Hasbullah mengatakan, salinan surat tersebut baru ia terima dari Polres Bangkalan. Kini pihaknya telah mengirimkan salinan surat itu ke DPW PPP Jatim. Nantinya sanksi pemecatan akan ditentukan oleh pusat.
“Itu nanti akan diserahkan secara bertingkat hingga ke DPP PPP di Jakarta,” ujarnya, Kamis (27/7/2023).
Ia mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu keputusan dari DPP PPP pascapenetapan tersangka pada kadernya itu.
“Keputusan nanti dari DPP apakah FR akan diproses PAW atau seperti apa. Kita masih menunggu info lebih lanjutnya,” imbuhnya.
Sementara Ketua Badan Kehormatan DPRD Bangkalan Fadhur Rosi mengaku bahwa FR sudah tidak masuk kerja sejak kasus carok itu mencuat. Ia juga mengaku hingga kini belum melakukan proses apapun terhadap FR.
“Kalau di tata tertib kami memang jika secara berturut-turut selama 6 kali tidak hadir dalam rapat, baik itu komisi atau paripurna maka bisa diproses. Tapi karena FR ini sifatnya bukan etik tapi pidana, maka kami menyerahkan semua keputusan terhadap pihak berwajib,” jelasnya.
Diketahui, FR bersama tujuh tersangka lainnya terlibat aksi carok di Kecamatan Tanah Merah beberapa waktu yang lalu. Enam pelaku sudah diamankan sedangkan FR dan SMS masih buron hingga saat ini. (Red)
