Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

“Ungkap Kasus Kematian Suhaibi” Dilaporkan Bunuh Diri, Ternyata Dibunuh Kakak dan Ayahnya

(Foto: Pelaku pembunuhan Suhaibi, saat ditangkap. Pelaku merupakan ayah dan kakak korban.

Bandar Lampung – Berita Patroli – Suhaibi tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di leharnya. Awalnya Suhaibi dilaporkan bunuh diri. Namun, setelah diusut polisi ternyata dibunuh ayah dan kakaknya.

Peristiwa berdarah itu terjadi rumah orang tuanya di Kampung Ampai, Kecamatan Teluk Betung Timur, Bandar Lampung pada Minggu (23/7/2023). Jasad Suhaibi ditemukan di dalam kamar.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Ino Harianto mengatakan awalnya Suhaibi dilaporkan bunuh diri oleh keluarganya. Namun, laporan itu hanya alibi menutupi pembunuhan yang dilakukan ayahnya SR dan kakaknya TR.

“Awalnya memang dilaporkan atas peristiwa bunuh diri, namun setelah kami selidiki dengan meminta keterangan beberapa saksi baik dari warga, keluarga hingga tim forensik kami mendapatkan fakta bahwa ini merupakan kasus pembunuhan,” kata Ino dalam konferensi pers di Mapolresta Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023).

Ino menuturkan hasil penyelidikan mengungkap pelaku pembunuhan Suhaibi dilakukan ayah dan kakaknya sendiri. Pembunuhan diawali pertengkaran antara korban dan kedua pelaku.

“Pelakunya ini SR, ayahnya dan TR, kakaknya,” ungkap dia.

Kapolres Bandar Lampung Kombes Ino Harianto menjelaksan pembunuhan ini dipicu Suhaibi yang tiba-tiba mengamuk. Ia mencoba menyerang kakaknya TR menggunakan pisau dapur.

“Awal peristiwa pembunuhan ini dipicu karena korban mengamuk di rumah orang tuanya, dia (korban) juga membawa pisau. Kemudian kakak korban ini mencoba menenangkannya, namun malah diserang oleh korban,” kata dia kepada wartawan.

Melihat kemarahan Suhaibi yang tak terkendali, membuat kakaknya TR memilih kabur keluar rumah. Sang ayah SR yang melihat pertengkaran kedua anaknya mencoba menengahi. Namun, ia mempersiapkan pisau untuk membela diri.

“Kakaknya ini keluar rumah karena korban akan menyerangnya menggunakan pisau. Kemudian ayah mereka ini melihatnya, kemudian mencoba melerai keributan itu. Di sini ayah korban telah mempersiapkan pisau juga yang ditujukan untuk mengantisipasi serangan korban,” jelasnya.

Benar saja Suhaibi menyerang ayahnya. Sang kakak yang berada di luar rumah lalu bergegas masuk melindungi ayahnya dengan cara memegangi Suhaibi. Namun, nahas Suhaibi yang berontak tertusuk pisau yang dipegang ayahnya.

“Di saat ingin melerai ini, dia (korban) malah menyerang ayahnya, melihat hal itu kakak korban masuk lagi ke dalam rumah dengan tujuan untuk melindungi ayahnya dengan cara memegangi korban. Namun sayang, korban yang terus berontak akhirnya ditusuk pisau oleh ayahnya hingga mengenai leher korban,” ungkapnya.

Polisi sudah menetapkan keduanya sebagai tersangka. Bukti dua bilah pisau juga diamankan. SR mengaku membunuh putranya karena kerap mengamuk dan menganiaya keluarganya. Perilaku Suhaibi sudah tidak bisa ditoleransi lagi.

“Karena anak itu sudah keterlaluan dan sudah melewati batas. Saya sering dipukul sama dia, pakai bata terus ditendang juga sama dia,” ujar SR saat dihadirkan dalam keterangan pers di Mapolres Bandar Lampung, Selasa (25/7/2023).

Menurutnya kelakuan anaknya itu merupakan efek penggunaan narkoba. Suhaibi sudah lama mengonsumsi narkoba yang kerap membuat emosinya meledak-ledak saat sakau.

“Nggak cuma saya, ibu atau kakaknya. Dia juga kalau sudah sakau sering ngamuk ke tetangga,” tandasnya.
(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Hukum dan Kriminal

To Top