Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Ratusan Wanita Geruduk Kantor Walikota Surabaya, Tuntut Cabut PERWALI terkait penutupan Hiburan malam

Berita Patroli SURABAYA – Ratusan massa yang mayoritas wanita bermake up tebal dan tergabung dalam aliansi pekerja seni dan pekerja hiburan malam bersatu menggeruduk balai kota Surabaya,

Mereka menuntut agar wali kota Surabaya Tri Rismaharini mencabut Perwali 33 tahun 2020 yang dirasa sangat merugikan.
Massa pendemo ini berusaha menarik perhatian dengan spanduk-spanduk yang bertuliskan ‘Gak Murel gak Mbadok’, ‘Perlahan Engkau Cabut Nyawa Kami dan ‘Kami Tidak Butuh Bansos.

Kembalikan Hak Kami Sekolah, Ibadah dan kerja’ yang dibentangkan di Jalan Walikota Mustajab.

Sebelumnya, Ketua Badan Pekerja dan Buruh Pemuda Pancasila (PP), Nurdin Longgari mengatakan, di Perwali 33 tahun 2020 atas perubahan perwali 28 tahun 2020 ini, RHU tidak diizinkan untuk mengoperasikan atau membuka usahanya.

Demo yang berlangsung kondusif dan patuhi SOP kesehatan

“Ketika ada Perwali 33 tahun 2020 atas perubahan Perwali 28, ini yang membuat kita harus tutup dan sangat berbahaya bagi para pekerja malam,”kata Nurdin.

Di Perwali 33 tahun 2020, banyak sekali karyawan RHU tidak bisa bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, padahal para pekerja RHU adalah warga Suabaya.

Dengan adanya pekerja malam yang ngeluruk ke Kantor Kota Surabaya harapannya, Pemerintah Kota terutama Walikota Surabaya untuk segera merevisi Perwali 33 jika perlu mencabut dan kembali ke Perwali 28 tahun 2020.

“Kami meminta kepada ibu Risma Walikota Surabaya untuk segera merevisi perwali 33 tahun 2020 atau dicabut dan kembali ke Perwali 28 tahun 2020 agar kami dapat bekerja kembali,” Ucap Jubirnya ( Arinta/ Khamim/ Solikin/ Wawan/Andrijanto)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top