Berita Nasional
Kapolri Tegaskan Tak Ragu Tindak Kejahatan yang Pecah Belah Persatuan
Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan Polri terus mengedepankan upaya pencegahan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Sigit ingin menjamin rasa keadilan bagi masyarakat kecil.
“Tentunya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif. Penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan,” kata Sigit dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 di Semarang, Jawa Tengah seperti disiarkan akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022).
Kendati demikian, Sigit memastikan Polri tak akan segan untuk menindak tegas kejahatan yang meresahkan masyarakat. Polri juga, kata Sigit, akan menjunjung tinggi HAM.
“Kita juga tidak ragu-ragu terhadap kejahatan yang meresahkan dan merugikan masyarakat memecah belah persatuan dan kesatuan, dan tetap melakukan penegakan hukum dengan tegas sebagai ultimum remedium dengan berpedoman pada keadilan, kemanfaatan hukum serta menjunjung tinggi hak asasi manusia,” ujar Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga memaparkan terkait pengembangan organisasi Korps Brimob Polri. Kini Brimob Polri dipimpin oleh Komisari Jenderal Polisi dengan penambahan pasukan Brimob di wilayah barat, tengah dan timur.
Hal lain yang disampaikan Sigit yaitu penguatan Densus 88 Antiteror Polri untuk mengamankan agenda nasional dan internasional dari ancaman terorisme. Sigit menjelaskan Polri saat ini memprioritaskan upaya pencegahan berupa kontraradikalisasi, pengarusutamaan moderasi beragama hingga internalisasi nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan.
“Namun terhadap jarangan terorisme yang membahayakan masyarakat Polri telah melakukan penegakan hukum dan mengamankan 142 tersangka terorisme,” tutur Sigit.
