Berita Nasional
Oknum Staf Bapenda Kab. Kediri Diduga Palsu Data KTP dan KK
Ket: Jepri Yandi Ginting
Berita Patroli, Kediri – Kantor desa Kras, kecamatan Kras, kabupaten Kediri kedatangan tamu bernama Jepri Yandi Ginting mengaku warga dusun Menang, desa Kras, kec. Kras, kab. Kediri.
Jepri Yandi Ginting warga kelahiran Sumatra datang ke kantor desa hendak mencari surat boro kerja berdasarkan KTP dan KK yang dimilikinya.
Namun hal tersebut malah membuat gaduh kantor desa, data yang dia bawa tidak ada dalam administrasi desa Kras. Pasalnya pihak desa tidak pernah mempunyai warga atas nama Jepri Yandi Ginting.

Ket: Kades Bambang (kiri)
Kades Kras, Bambang yang ditemui awak media di kantor desa mengatakan bahwa seseorang bernama Jepri membawa KTP dan KK berdomisili di desa Kras. Namun saat ditanya rumahnya, ia mengatakan tidak tahu.
“Ini adalah pelanggaran, pemalsuan data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab di dinas Capilduk. Sebab pengurusan data seharusnya diawali dari bawah, yaitu keterangan desa,” terang kades Bambang, Selasa (28/4/2020).
Lebih lanjut dia menambahkan, bahwa karena ini pelanggaran akan diusut. “Bisa saja nanti kita laporkan kepada pihak yang berwajib kalau memang ini pelanggaran,” ucapnya tegas.
Sementara itu kepala dusun / Kamituwo Menang Rt 1, Rw 7, Rudi Kurniawan mengatakan tidak ada nama Jepri Yandi Ginting dalam data Rt/ Rw setempat.
Kades Kras Bambang pada saat sangat terkejut atas kedatangan Jepri yang akan mengurus surat boro kerja untuk surat domisili. Karena merasa curiga atas logat Jepri yang bukan asli warga desa Kras, menambah kecurigaan Kades akan keabsahan data Jepri.
Ketika kades Bambang bertanya kepada Jepri, diketahui bahwa seluruh administrasi ditata oleh oknum Dinas Dukcapil Kab Kediri bernama Agus. Ketika kades Bambang menghubungi Agus mengatakan Jepri bukan warga setempat, Agus gelagapan menjawab.
“Kami merasa dirugikan atas data palsu yang dilakukan pihak Capilduk yang mencantumkan nama desa Kras. Ini pasti masih banyak yang lain,” ungkapnya Kades Bambang.
Pihaknya kasihan kepada Jepri yang menjadi korban oknum yang mengaku petugas Capilduk yang tidak bertanggung jawab.
Dikesempatan itu Jepri mengatakan dirinya mengeluarkan uang dan diserahkan ke Agus untuk biaya pengurusan KTP dan KK sebesar Rp. 1.700.000.
Dari informasi, nama Agus ternyata staf di salah satu bagian di Dinas Bapenda kab. Kediri. @budi.

You must be logged in to post a comment Login