Connect with us

Berita Patroli

Berita Nasional

Camat Komari Berharap Masalah Desa Sambirejo Berakhir Dengan Baik

Berita Patroli, Pasuruan – Merebaknya isu tidak sedap perihal belum tuntasnya Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) atau Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) desa Sambirejo kecamatan Rejoso, semakin terjawab.

Sebagaimana banyak diperbincangkan oleh pemerhati daerah dan penggiat LSM kabupaten dan kota Pasuruan akhir-akhir ini, bahwa diduga masih ada masalah keuangan yang belum diselesaikan, dan atau diduga masih belum sinkron perihal keuangan dalam SPJ mantan Pj kades Sambirejo Saikhu kepada kades definitif ibu Daifah yang sudah menjabat selama 3 bulan lebih.

Awak media Berita Patroli berusaha mengkonfirmasi kepada Daifah selaku kades Sambirejo pada Sabtu (04/04/2020) dikantornya. Kepada awak media dirinya menjelaskan,

”Ya memang masih ada 3 desa di kecamatan Rejoso yang tertinggal penyelesaiannya, namun saat ini hanya tinggal desa kami (Sambirejo/red) saja yang belum selesai, sementara dua desa lainnya sudah selesai, serta permasalahan ini sudah ditangani pihak inspektorat dan sudah dalam proses penyelesaian, insyaalloh tanggal 7 atau tanggal 8 April 2020 ini semuanya sudah selesai, karena kami sudah 2 kali dipanggil ke inspektorat.” Jelas Daifah.

Awak media Media Patroli pada Senin (06/04/2020) siang, menemui langsung dan mendapatkan keterangan dari Saikhu selaku mantan Pj kepala desa Sambirejo dikantor kecamatan Rejoso.

Kepada awak media dirinya menerangkan, ”Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang saya lekukan ketika saya 1 tahun lebih menjabat PJ kades Sambirejo, namun berusaha untuk berhati-hati betul dalam menjalankan amanat sebagai Pj kades, terutama dalam hal pengelolaan anggaran dan keuangan desa Sambirejo,” terang Saikhu.

“Saya selalu bersinergi dengan ketua dan anggota BPD desa Sambirejo, dan selalu mengajak warga termasuk pak RT dan pak RW dalam membicarakan rencana pembangunan dan kebutuhan apa yang yang layak diutamakan pembangunannya, dan khusus masalah SPJ yang masih belum selesai, hal ini sudah dalam proses penyelesaian dan dalam monev (monitoring dan evaluasi ) pihak inspektorat kab. Pasuruan, sehingga perlu saya jelaskan bahwa perihal keuangan desa Sambirejo adalah tidak ada masalah karena jabatan saya yang sudah berakhir tanggal 30 Desember 2019, maka saya tidak mau beresiko, artinya anggaran tidak terserap dan masih ada direkening kas desa sebesar 600 juta lebih sebagai bentuk dana SILPA tahun 2019,” tambahnya.

Selang beberapa saat, Komari selaku Camat Rejoso, hadir dan berkenan menerima awak media Patroli serta menambahkan. ”Ya memang ada permasalahan sedikit yang belum diselesaikan SPJ pak Saikhu selaku Pj kepala desa Sambirejo tahun 2019, namun permasalahan sudah ditangani oleh pihak inspektorat dan permasalahan keuangan masih ada direkening kas desa Sambirejo dengan jumlah uang yang masih utuh. Oleh karena itu, saya berharap semoga permasalahan desa Sambirejo segera selesai dengan baik,” tambah Komari singkat. @team (muin/hudi/yani/endang/tim )

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita Nasional

To Top