BREAKING NEWS
Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada 2024 KPU Ponorogo

Dok. Istimewa
PONOROGO – Berita Patroli
KPU Ponorogo, Jawa Timur, mengumumkan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye (LPSDK) dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Pilkada 2024. Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo, Arwan Hamidi mengatakan, rilis KPU nomor 1050/ PL.02.S-Pu/3502/2024 mencakup total dana kampanye dari kedua paslon. Total dana itu berasal dari sumber dana pribadi, perseorangan, hingga badan hukum.
“Pengumuman itu tentang hasil penerimaan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye pemilihan bupati dan wakil bupati Ponorogo tahun 2024,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (3/11/2024).
Arwan menambahkan, dari pengumuman itu, pasangan calon nomor urut 1, Ipong Muchlissoni–Segoro Luhur Kusumo Daru, menghimpun dana kampanye sebesar Rp 498.750.000.
“LPSDK paslon nomor urut satu rinciannya adalah dana kampanye yang diterima berbentuk uang tunai sebesar Rp 20.000.000. Sementara Rp 478.750.000 berupa sumbangan barang,” imbuhnya.
Sementara untuk paslon nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita, mencatat total dana kampanye senilai Rp 180.000.000. Dana tersebut merupakan sumbangan dari partai politik pengusung dalam bentuk barang senilai Rp 96.000.000 serta jasa senilai Rp74.000.000.
“Kedua paslon telah memenuhi kewajiban melaporkan LPSDK pada 24 Oktober 2024 tanpa revisi,” ucapnya. Arwan Hamidi menjelaskan pengumuman LPSDK menjadi bukti komitmen transparansi kedua paslon dalam tahapan kampanye Pilkada 2024.
Menurutnya, LPSDK memberikan gambaran lebih rinci mengenai penggunaan dana kampanye selama masa pemilihan.
“Tahapan selanjutnya dalam proses pelaporan dana kampanye adalah LPSDK yang akan diserahkan masing-masing paslon pada 24 November 2024,” katanya.
Penyerahan LPSDK, menurut Arwan Hamidi, akan dilakukan setelah masa kampanye berakhir. Adanya pengumuman LPSDK tersebut diharapkan masyarakat dapat menilai transparansi kedua paslon dalam pengelolaan dana kampanye.
“Kami harapkan transparansi dari kedua paslon membuat Pilbup Ponorogo berintegritas,” pungkasnya.
(Tim)
