Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

Surabaya Darurat Curanmor Jelang Lebaran 2024

Rekaman CCTV Aksi Curanmor yang terjadi di Surabaya (Dok. Istimewa)

SURABAYA – Berita Patroli – Jelang hari Raya Idulfitri 2024, Kota Surabaya darurat dengan kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Dari catatan beritajatim.com, 7 motor hilang dalam waktu 3 hari sejak tanggal 28-30 Maret 2024.

Pada Kamis (28/03/2024), satu sepeda motor Honda Beat Merah L 5927 BQ hilang di Manyar Tegal. Di hari selanjutnya, bandit curanmor juga berhasil menggasak motor di Honda Beat Hitam L 2985 AAS di daerah Surabaya dan Honda Beat Putih AE 2523 LJ yang hilang di Darmawangsa.

Lalu, pada Sabtu (30/03/2024) bandit curanmor juga menyatroni 4 lokasi di Surabaya. Aksi pertama, Bandit Curanmor berhasil mencuri sepeda moto Supra 2006 di Banyu Urip Wetan Tengah. Kemudian, 2 motor Honda Scoopy juga hilang di Jalan Embong Malang dan Joyoboyo. Selain itu, 1 Honda Vario juga hilang di daerah Sambikerep.

Menanggapi maraknya aksi curanmor di Surabaya jelang lebaran, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono meminta maaf kepada masyarakat. Lantaran, aksi curanmor masih terjadi dan membuat masyarakat Surabaya terganggu. Ia menjelaskan bahwa kepolisian dihadapkan dengan keterbatasan jumlah anggota sehingga membuat petugas tak bisa merampungkan seluruh peristiwa dan laporan kasus kriminalitas di Surabaya.

“Kegiatan pengungkapan terus dilakukan guna menekan angka kriminalitas. Akumulasi data pengungkapan secara konsisten dilakukan untuk memberi kontrol dalam pelaksanaan kegiatan,” kata Hendro.

Hendro mengatakan jumlah pengungkapan kasus curanmor oleh anggotanya menurun. Pada Januari 2024 Polrestabes Surabaya menyelesaikan 36 kasus curanmor. Dari jumlah itu, ada 34 tersangka yang telah diamankan. Pada bulan Februari 2024 ada 16 ungkap kasus curanmor. Dari jumlah itu ada 16 tersangka yang diamankan. Sementara pada bulan Maret 2024 ada 21 kasus yang diselesaikan.

“Total ada 101 kasus yang diselesaikan dalam 3 bulan dan ada 81 bandit yang diamankan. Rekan-rekan opsnal tetap semangat untuk ungkap curanmor maupun tindak kejahatan lainnya,” imbuh Hendro.

Dari total 101 kasus yang diungkap, polisi mengamankan barang bukti 5 unit mobil, 50 sepeda motor dan 19 buah perlengkapan bandit curanmor seperti kunci T dan tang. Dari hasil ungkap selama ini, polisi menyimpulkan jika motor matic lebih sering menjadi korban curanmor.

“Sepeda motor yang kerap menjadi sasaran pencurian dalam kurun waktu tiga bulan ini adalah, berjenis matic namun yang masih menggunakan kunci manual bukan yang keyless,” tuturnya.

Kepada masyarakat, Hendro menghimbau agar tetap waspada terhadap pelaku kejahatan utamanya menjelang Hari Raya Idulfitri 2024. Ia memastikan anggota dari Polrestabes Surabaya beserta Polsek jajaran telah melakukan tindakan pencegahan dengan patroli dan laporan dari polisi RW di setiap wilayah.

Namun, Hendro mengakui butuh dukungan dan peran dari masyarakat untuk menekan angka kejahatan jalanan yang berhubungan dengan harta. Hendro juga mengimbau agar masyarakat berhati-hati ketika memarkir sepeda motornya. Yakni menggunakan kunci ganda dan meletakan kendaraan di tempat yang aman.

“Terkait kepemilikan sepeda motor, jangan cuma dikunci saja, tetapi diletakan di tempat aman, yang ada pemantauan, baik dari sekuriti atau pemantauan khalayak ramai,” pungkasnya. 

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Hukum dan Kriminal

To Top