Connect with us

Berita Patroli

BREAKING NEWS

Warga Trenggalek Gelar Ritual Adu Pecut (Tradisi Tiban) untuk Minta Hujan

Tradisi tiban untuk minta hujan di Trenggalek

Trenggalek – Berita Patroli – Ratusan warga Trenggalek menggelar tradisi tiban atau adu pecut di Lapangan Gumbregah, Jajar, Gandusari. Tradisi ini konon sebagai ritual untuk meminta hujan.

Dalam tradisi tiban, dua pemain dipersenjatai diri dengan pecut atau cemeti yang terbuat dari lidi batang aren. Diiringi musik gamelan para pemain saling sabet secara bergiliran. Cambukan yang melukai bagian tubuh pemain seakan tak dirasa.

“Ini adalah tradisi tiban, tradisi ini dikenal sebagai ritual untuk meminta hujan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tapi tiban kali ini kami gelar dalam rangka camp pemuda lintas iman,” kata Kepala Desa Jajar, Imam Mukaryanto Edi, Jumat (29/9/2023).

Menurut Imam, tradisi tiban rutin digelar masyarakat di desanya pada saat musim kemarau yang berkepanjangan. Tradisi tersebut juga sebagai hiburan para petani sambil menunggu musim tanam tiba.

“Kalau yang rutin itu digelar pada bulan Oktober,” ujarnya.

Meskipun terlibat saling cambuk, para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Trenggalek dan Tulungagung tersebut tidak ada rasa dendam maupun permusuhan.

“Yang ada justru persahabatan,” imbuhnya.

Imam berharap pagelaran tiban tersebut tetap lestari sebagai salah satu warisan budaya masyarakat. “Juga menjadi hiburan,” jelas Imam.

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in BREAKING NEWS

To Top