Hukum dan Kriminal
Diduga Depresi Usai Cerai dengan Istri, Seorang Pria Tusuk Tetangganya (Bapak-Anak)

Pria yang tusuk bapak dan anak di Jember ditangkap warga (Foto: Istimewa)
Jember – Berita Patroli – Sunardi (47) yang tiba-tiba mengamuk dan menusuk dua tetangganya diduga mengalami depresi usai bercerai dengan sang istri. Pria warga Dusun Krajan Utara, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari itu bercerai dengan istrinya sekitar 3 tahun lalu.
“Info dari keluarganya, pelaku ini stres (depresi) sejak cerai dengan istrinya sekitar 3 tahun lalu. Kemarin kebetulan kambuh penyakitnya, tiba-tiba berjalan keluar rumah sambil membawa pisau dan mendatangi korban yang saat itu sedang duduk-duduk di teras rumah,” ujar Kapolsek Pakusari AKP Hariyanto, Selasa (12/9/2023).
Korban ulah Sunardi merupakan tetangganya sendiri. Mereka bapak-anak, Marsuki (51) dan Angga Firmansyah (22). Keduanya sempat dibawa ke puskesmas Pakusari untuk mendapat perawatan. Namun tidak sampai menjalani rawat inap karena hanya mengalami luka ringan.
Sedangkan Sunardi yang berhasil diamankan, sempat dibawa ke Liponsos. Pria itu lalu dibawa ke RSD dr. Soebandi Jember untuk diperiksa kondisi kejiwaannya.
Petugas Liposos Jember Musairi mengatakan Sunardi pernah menjalani pengobatan di RSD dr. Soebandi Jember terkait depresi yang dialami. Namun kemudian proses pengobatan berhenti karena faktor biaya.
“Terakhir periksa sekitar 6 bulan lalu. Tapi pengobatan terhenti karena terbentur biaya. Saat saya tanya, kan ada pengobatan bagi keluarga tidak mampu, kata keluarganya tidak tahu tentang pengobatan gratis itu,” kata Musairi.
“Untuk kondisi depresi pelaku ini, saat ditanya katanya sering mendengar suara atau berhalusinasi. Serta ada sosok putih yang mengikuti,” pungkasnya.
(Red)
