BREAKING NEWS
Seorang Wanita di Tulungagung Ngaku Dilecehkan Anggota DPRD

Ilustrasi
Tulungagung – Berita Patroli – Seorang anggota DPRD Tulungagung diduga melakukan pelecehan seorang perempuan yang masih kerabatnya sendiri. Video permintaan maaf pelaku viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 52 detik itu oknum anggota dewan berinisial MS tampak menyambangi rumah korban di Desa Joho, Kalidawir, Tulungagung. Secara bergantian pria 57 tahun itu meminta maaf kepada adik dan ibu korban.
“Sepurane adike yen kleru ya dok ya (maafkan adik jika salah ya mbah putri ya),” kata MS seraya menyalami ibu korban.
Permintaan maaf itu merupakan buntut dari aksi dugaan pelecehan yang dilakukan MS pada Kamis 24 Agustus 2023. Menurut korban, saat kejadian ia tengah memundurkan mobilnya kemudian MS menghampiri sambil menyapa.
“Waktu subuh-subuh saya mundurkan mobil kan, dia menghampiri saya dan nanya mau ke mana. Saya bilang mau atret (mundur) mobil Om, kemudian mencolek dagu saya,” kata korban kepada wartawan, Selasa (5/9/2023).
Korban sempat kaget dengan ulah MS. Setelah itu korban bergegas masuk ke rumah untuk mandi pagi. Tak disangka, usai korban mandi dan masuk kamar, MS yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban tiba-tiba masuk ke rumah dengan alasan minta es batu.
“Assalamualaikum, saya jawab ‘Waalaikumsalam apa Om?’ minta es katanya. Sampeyan ambil sendiri di kulkas, aku barusan mandi. Terus katanya ‘ndelok-ndelok (lihat)’ kayak gitu, saya bilang ‘ojo (jangan)’,” jelasnya.
MS kemudian menghampiri pintu kamar korban dan menggedor-gedor sambil menggoyangkan tuas pintu. Aksi MS akhirnya terhenti setelah anak korban bangun.
“Anak saya yang kelas 3 SMA bangun, kemudian MS pergi (karena) malu,” ujar korban.
Korban yang berusia 54 tahun mengaku trauma dengan ulah anggota DPRD Tulungagung itu. Dia merasa dilecehkan dan malu.
“Sampai sekarang saya seperti trauma, rumah saya sama rumah dia dekat. Dia masih kerabat juga, ayahnya itu saudara kandung nenek saya,” imbuhnya.
Pascakejadian itu korban menuntut agar MS minta maaf kepada keluarganya secara langsung, namun setelah ditunggu beberapa hari MS tidak kunjung minta maaf.
“Akhirnya setelah subuh sama adik didatangi di masjid, dia minta maaf, tapi saya belum memaafkan,” imbuh korban.
MS sempat dipaksa untuk meminta maaf kepada keluarganya dan ibu korban.
“Yang videonya viral itu,” kata korban.
(Red)
