Hukum dan Kriminal
Pelaku Pembunuhan Nenek Sumini di Situbondo Ditangkap

Anak punk pembunuh nenek Sumini telah diamankan (Foto: Istimewa)
Situbondo – Berita Patroli – Seorang anak punk berinisial SY (23) diamankan polisi. Ia merupakan pelaku pembunuhan seorang nenek bernama Sumini (90). Sumini ditemukan tewas bersimbah darah dengan leher tergorok di sekitar Jalan Seroja, Kelurahan Dawuhan, Kota Situbondo, Kamis (9/8/2023).
SY juga sempat masuk daftar pencarian orang (DPO). Begitu juga saat hendak ditangkap, warga Prajekan, Bondowoso ini sempat kabur. Polisi akhirnya meletuskan tembakan ke udara.
“Pelaku kami tangkap di daerah Beji, Pasuruan,” jelas Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto kepada awak media, Minggu (3/9/2023).
Usai menggorok leher korban hingga meninggal dunia, pelaku langsung kabur. Selama menjadi buron, ia terus berpindah-pindah tempat untuk menghindari polisi.
“Begitu tim di lapangan mendapat info keberadaan pelaku, kami langsung melakukan penyisiran dan terus menguntit pelaku,” terangnya.
Pelaku mulai tercium keberadaannya di wilayah Probolinggo. Lantas bergerak ke Pandaan, Pasuruan. Polisi terus menguntit sambil mencari waktu yang tepat.
“Saat pelaku di wilayah Gempol dan Beji, akhirnya pelaku kami bekuk saat berada di pasar malam di wilayah Beji,” tandas Dwi Sumrahadi.
Informasi yang dihimpun, dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui dan berterus terang bahwa ia melakukan tindakan pembunuhan tersebut lantaran sakit hati pada cucu korban.
Sebab, beberapa saat sebelumnya, ia mengaku pernah cekcok dan dipukul oleh cucu korban. Dari kejadian pemukulan itu, pelaku merasa dendam pada cucu korban. Lalu berniat melakukan pembalasan dan akan membunuh salah satu keluarga cucu korban.
Pelaku lantas berencana melakukan tindakan pembalasan. Dimulai dengan membeli pisau lipat jenis cutter lebih dulu, lantas masuk ke dalam rumah korban dengan menjebol atap rumah. Kemudian melakukan tindakan tersebut ke Sumini.
Seperti pernah diberitakan, seorang nenek Sumini (90), warga Kelurahan Dawuhan Situbondo, ditemukan bersimbah darah setelah lehernya disayat benda tajam.
Peristiwa yang terjadi di rumahnya itu mulai diketahui oleh anak korban. Korban akhirnya tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, karena terlalu banya darah keluar.
(Red)
