Hukum dan Kriminal
Polisi Tetapkan Pelaku Perusakan 32 Batu Nisan di Sidoarjo Sebagai Tersangka

Nisan yang dirusak di pemakaman Sukodono, Sidoarjo.
Sidoarjo – Berita Patroli – Pelaku perusakan 32 batu nisan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Besuk, Desa Sambungrejo, Sukodono, Sidoarjo dilaporkan ke polisi. Polisi menetapkan HO menjadi tersangka perusakan batu nisan.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana mengatakan perkembangan penanganan perkara tindak pidana perusakan batu nisan yang di area TPU Dusun Besuk Desa Sambungrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. HO ditetapkan jadi tersangka, Jumat (1/9/2023).
“Setelah dilakukan pemeriksaan beberapa saksi, pelaku perusakan 32 batu nisan ditetapkan menjadi tersangka,” kata Supriyana saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (2/9/2023).
Supriyana menjelaskan bahwa HO merupakan warga Desa Sambungrejo. Pelaku adalah seorang pengurus makam atau penggali kubur. Berdasarkan pengakuannya, pelaku tidak ingin di TPU di Dusun Besuk ada makam yang dikijing.
Pemasangan kijing di sejumlah makam TPU tersebut membuat tersinggung pelaku. Sebab, pelaku sebagai pengurus makam tidak dihargai oleh keluarga ahli waris yang meninggal dengan tidak menyampaikan izin terlebih dulu.
“Motif pelaku tersinggung, karena mendirikan kijing makam tidak izin pengurus makam,” jelas Supriyana.
Pelaku dijerat pasal 406 ayat (1) KUHP menyatakan bahwa orang yang merusak properti orang lain dipidana penjara maksimal 2 tahun 8 bulan atau denda maksimal Rp 4.500,-.
“Tidak dilakukan penahanan terhadap pelaku,” tandas Supriyana.
Untuk diketahui pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.30 Wib. Di TPU Dusun Besuk, Desa Sambungrejo Kecamatan Sukodono diketahui 32 Batu nisan yang berbentuk kotak dirusak. Diketahui bahwa pelakunya merupakan pengurus makam.
(Red)
