Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

Orang Tua Pembuang Bayi di Panti Asuhan Gresik Diamankan

Orang tua pembuang bayi di panti asuhan Gresik.

Gresik – Berita Patroli – Polisi mengamankan orang tua pembuang bayi laki-laki di Panti Asuhan Al Hikmah, Desa Gadingwatu, Menganti, Gresik. Keduanya adalah BP (24) warga Menganti dan UD (22) warga Bangkalan, Madura.

Sejoli yang belum menikah itu digelandang polisi dengan kaos oranye bertulisan tahanan Polres Gresik. Keduanya diajak ke ruang konferensi pers di Polres Gresik dengan tangan terikat satu borgol. Masker yang mereka pakai menyembunyikan raut wajah masing-masing.

“Keduanya kami amankan setelah melakukan penyelidikan. Kedua orang tua bayi ini kami amankan saat hendak menjenguk bayi itu di Rumah Sakit,” kata Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom kepada wartawan, Jumat (1/9/2023).

Adhitya menjelaskan bahwa setelah berita pembuangan bayi itu viral, kedua pelaku ini memberitahukan kepada keluarga mereka soal bayi itu. Setelah mengetahui bayi malang itu berada di rumah sakit, keduanya datang bersama orang tuanya.

“Keduanya langsung kami bawa ke Polres untuk dilakukan pemeriksaan. Keduanya juga mengakui bahwa bayi yang ditemukan di depan Panti Asuhan itu adalah putra mereka,” tambahnya.

Mantan Kapolres Blitar itu menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, kedua pelaku nekat membuang buah hatinya karena belum siap memiliki anak. Ibu sang bayi itu saat ini masih kuliah semester 7 di salah satu universitas di Surabaya.

“Ibu bayi ini masih kuliah semester 7. Keduanya saat itu panik karena memiliki bayi sebelum menikah,” ujar Adhitya.

Kedua pelaku sudah menjalin hubungan asmara selama 2 tahun. Keduanya juga sering melakukan hubungan suami istri meski belum menikah.

“Keduanya sudah pacaran 2 tahun. Dan selama itu mereka beberapa kali melakukan hubungan layaknya suami istri,” jelas Adhitya.

Sebelumnya, bayi laki-laki terbungkus sarung ditemukan penghuni pondok pesantren dan membuat para santri geger. Bayi itu ditemukan di depan Pondok Pesantren Al Hikmah, Gresik.

Bayi laki-laki ini diperkirakan belum berusia satu hari. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah, Moch Ji’in pada Rabu (23/8/2023) sekitar pukul 03.53 WIB. Saat itu, Ji’in mengaku sempat dihubungi seorang pria hingga tiga kali.

“Betul, sekitar pukul 03.53 ada orang telepon terus, saya tidak tahu, 3 kali balik bilang menanyakan betul ini panti, posisi bapak dimana, saya jawab di rumah (panti). Dia tidak menjelaskan, hanya bilang ada bayi di panti asuhan sampeyan, kemudian matikan telepon,” kata Jiin, Rabu (23/8).

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Hukum dan Kriminal

To Top