Connect with us

Berita Patroli

Hukum dan Kriminal

“Pembobolan Rekening Puskesmas Tanah Kali Kedinding”.. Pelaku Lain Masih dalam Pengejaran Polisi

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana

Surabaya – Berita Patroli – Polisi memburu pelaku lain pembobolan rekening Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya yang telah menyikat habis dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) senilai Rp 51 juta. Pelaku lain itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

“Ada DPO lainnya, masih kami buru,” kata Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Arief Ryzki Wicaksana saat menggelar konferensi pers tentang pengungkapan kasus pembobolan rekening Puskesmas, Rabu (30/8/2023).

Saat ini sudah ada 3 pelaku yang berasal dari Sumatra Selatan yang diamankan dan dikeler ke Surabaya. Arief memastikan bahwa sindikat ini telah beraksi selama 5 tahun.

Selama itu pula ada sejumlah pihak yang menjadi korban, yang tersebar di Indonesia. Ada pun 11 korban di antaranya merupakan Puskesmas lain di seluruh Indonesia dengan total kerugian seluruh korban mencapai miliaran rupiah.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya Dokter Era Kartikawati membenarkan bahwa uang yang hilang adalah dana BOK. Sejumlah uang dalam rekening itu adalah pemberian dari Kementerian Kesehatan RI.

“Itu program baru tahun 2023 dari Kemenkes untuk seluruh Puskesmas di Indonesia, termasuk ke kami,” kata Era kepada wartawan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Era menjelaskan seharusnya uang puluhan juta dalam rekening itu merupakan pengambilan untuk kedua kalinya. Pada pengambilan pertama, ia mengaku tak mengalami kendala seperti saat ini.

“April 2023 itu yang pertama dan tidak ada masalah. Mei 2023 pas kita cek uangnya kan sudah masuk, tapi sehari sebelum diambil kok hilang. Pas kita cek ke bank ternyata ada pemindahan dana ke buku rekening lain dengan nama yang tidak kami kenali,” jelas dia.

Meski begitu, Era dan para pegawainya mengaku tak pernah melakukan kesalahan apapun. Termasuk mengklik tautan atau aplikasi apapun yang tak dikehendaki.

“Tidak ada klik apapun,” tuturnya.

Berikut daftar Puskesmas yang menjadi korban phising yang dilakukan sindikat ini di Indonesia:
1. Puskesmas Alor Selatan
2. Puskesmas Tanimbar
3. Puskesmas Bangka Belitung
4. Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya
5. Puskesmas NTT
6. Puskesmas di Jawa Tengah
7. Puskesmas Sulawesi Selatan
8. Puskesmas Banten
9. Puskesmas Jawa Barat
10. Puskesmas Pagar Barat Jawa Tengah
11. Puskesmas di Bojonegoro

(Red)

Continue Reading
You may also like...
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

More in Hukum dan Kriminal

To Top